AS-Taiwan Bahas Rantai Pasokan Chip, Kerja Sama Teknologi Penting

Museum Istana Nasional cabang Selatan, Chiayi, Taiwan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lis Yuliawati

VIVA – Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo membahas rantai pasokan chip dalam panggilan telepon dengan rekannya di Taiwan dan kedua pihak akan bekerja sama dalam perdagangan teknologi dan investasi melalui kerangka kerja yang baru dibentuk.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Amerika Serikat.

"Raimondo, dalam pembicaraan melalui telepon pada Senin, dengan kepala departemen ekonomi Taiwan Wang Mei-hua menekankan dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan dan pentingnya hubungan komersial dan investasi AS-Taiwan," kata Departemen Perdagangan AS.

"Dia juga menyatakan minat berkelanjutan Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Taiwan dalam isu-isu yang menjadi perhatian komersial bersama, khususnya di bidang rantai pasokan semikonduktor dan ekosistem terkait," kata pernyataan dari departemen tersebut.

Amerika Serikat dan Taiwan akan bekerja sama melalui kerangka kerja baru Kolaborasi Teknologi Perdagangan dan Investasi (TTIC) untuk mengembangkan program komersial dan mencari cara untuk memperkuat rantai pasokan penting, menurut departemen perdagangan AS.

Raimondo dan Wang juga berkomitmen untuk "mengidentifikasi langkah-langkah lain untuk mendukung rantai pasokan semikonduktor dan pasokan barang penting lainnya".

Amerika Serikat telah berulang kali menekan Taiwan, yang merupakan salah satu produsen utama chip perangkat teknologi, untuk bertindak lebih banyak untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan semikonduktor global.

Kekurangan pasokan semikonduktor itu telah menutup beberapa jalur produksi mobil dan berdampak pada barang-barang konsumen.

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Taiwan mengatakan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan pasokan semikonduktor global. (Ant/Antara)
 

VIVA Militer: Tentara Israel menodongkan senjata kepada jurnalis

5 Unit Militer Israel Langgar HAM, AS Pertimbangkan Sanksi

Amerika Serikat (AS), pada Senin, 29 April 2024, mengatakan bahwa pihaknya menemukan lima unit militer Israel melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia (ham).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024