Pemimpin Hong Kong Bantah Kebebasan Pers di Ambang Kepunahan

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan,  ia tidak dapat menerima tuduhan bahwa kebebasan pers di kota itu menghadapi kepunahan. Pernyataan itu disampaikan, Selasa 4 Januari 2022, hanya beberapa hari setelah polisi membredel sebuah kantor media daring dan menahan tujuh orang, termasuk para editor senior.

Baru Dipakai 39 Km, Xiaomi SU7 Ini Rusak Total

Lam berbicara dalam konferensi berita mingguan setelah kantor media independen daring lainnya, Citizen News, berhenti beroperasi dalam menghadapi apa yang digambarkan sebagai lingkungan media yang memburuk di wilayah kekuasaan China bekas jajahan Inggris itu.

“Pagi ini saya membaca berita tentang, karena penutupan media daring, bahwa kebebasan pers di Hong Kong menghadapi kepunahan. Saya tidak bisa terima tuduhan semacam itu,” kata Lam.

BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor

Dia menambahkan tidak ada yang lebih penting daripada supremasi hukum.

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam

Photo :
  • Asia Times
Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya

Hong Kong kembali pada pemerintahan China pada 1997 dengan janji bahwa hak-hak individu yang luas, termasuk pers yang bebas akan dilindungi. Namun, kelompok hak asasi manusia dan pemerintah Barat mengatakan kebebasan telah terkikis, terutama sejak Beijing memberlakukan hukum keamanan nasional terhadap Hong Kong pada 2020.

Pemerintah sudah berulang kali membantah menjadikan media target dan membatasi kebebasan di pusat keuangan global. China mengatakan advokasi hak asasi manusia tengah digunakan sebagai upaya untuk mengganggu kemajuan Hong Kong setelah undang-undang keamanan nasional memulihkan stabilitas.

Petugas kepolisian membredel kantor media daring Stand News pekan lalu, membekukan aset-asetnya dan menahan tujuh editor dan editor senior serta mantan anggota dewan direksi. Dua editor telah didakwa dengan penghasutan.

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.-(Reuters/T. Siu)

Photo :
  • dw

Lam telah menyerang balik terhadap pemerintah asing yang menuntut pembebasan tujuh orang itu. Dia mengatakan langkah tersebut bertentangan dengan supremasi hukum Hong Kong.

Operasi kepolisian terhadap Stand News terjadi setelah jaksa Hong Kong mengajukan tuduhan tambahan terkait penghasutan terhadap taipan media yang dipenjara Jimmy Lai (74) dari surat kabar pro demokrasi Apple Daily yang saat ini ditutup.

Pada Senin, media daring Citizen News mengatakan keputusannya untuk berhenti beroperasi sejak Selasa dipicu oleh penutupan dan penahanan di Stand News dan guna memastikan keamanan para stafnya. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya