Logo ABC

Mahasiswa Internasional Kini Boleh Kerja Lebih Banyak di Australia

Banyak universitas Australia seperti kota hantu selama pandemi. (ABC News: Brendan Esposito)
Banyak universitas Australia seperti kota hantu selama pandemi. (ABC News: Brendan Esposito)
Sumber :
  • abc

"Sejak tenaga kerja berkurang, saya banyak kerja ekstra, jadi saya senang pekerjaan itu akan ditangani oleh orang lain."

Dia mengatakan banyak pekerja kembali ke negara asal mereka setelah 'lockdown' pertama di Sydney.

Direktur Eksekutif Australasian Convenience and Petroleum Marketers Association (ACAPMA), Mark McKenzie mengatakan kepada ABC jika keputusan Pemerintah menjadi kabar baik bagi pemilik pengisian bahan bakar.

"Perpanjangan jam akan memberikan kelegaan besar setelah tekanan yang kami alami akibat kekurangan tenaga kerja," kata Mark.

Menurut Mark, antara 10 sampai 12 persen pekerja di industri ritel bensin harus diisolasi karena COVID-19.

Dari jumlah tersebut, setengahnya tertular virus corona dan setengahnya lagi karena mereka pernah melakukan kontak dengan kasus positif.

"Situasi industri bahan bakar sangat berbeda dengan industri bahan makanan. Apa yang kami lakukan adalah untuk menangani masalah ini karena kurangnya tenaga kerja."