Logo ABC

Perjalanan Internasional Diperkirakan Baru Normal Tahun 2024

Bandara Brisbane pada umumya sepi namun antrian untuk mendapatkan tes COVID sebelum keberangkatan panjang. (ABC News: Brittney Kleyn)
Bandara Brisbane pada umumya sepi namun antrian untuk mendapatkan tes COVID sebelum keberangkatan panjang. (ABC News: Brittney Kleyn)
Sumber :
  • abc

Maddy Black, 24 tahun, pindah dari Brisbane ke Uni Emirat Arab tiga tahun lalu.

Maddy adalah pesepeda profesional untuk Kepolisian Dubai dan belum bisa kembali ke Australia karena Australia pernah mengharuskan karantina wajib di hotel.

"Sampai tidak ada karantina lagi dan saya bisa terbang langsung untuk bertemu keluarga, saya tidak mau mengambil risiko apa pun setelah semua kerja keras yang sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir."

Maddy sudah mendapatkan vaksinasi tiga dosis, namun masih enggan melakukan perjalanan sampai ada kepastian mengenai penerbangan yang teratur dan juga penghapusan karantina.

Dr Benckendorff mengatakan masalah keuangan juga menjadi salah satu tantangan besar bagi mereka yang hendak keluar negeri.

"Melakukan perjalanan sekarang jauh lebih mahal dibandingkan sebelumnya, ketersediaan penerbangan sangat terbatas, sehingga harga tiket jadi lebih mahal," katanya.

"Juga ada risiko penerbangan ditunda atau dibatalkan atau hotel dibatalkan karena saat ini di seluruh dunia banyak terjadi kekurangan tenaga kerja di bidang layanan jasa."