Logo ABC

Kisah WNI Korban Banjir Australia Bertahan di Atap Rumah

Warga asal Indonesia di Kota Lismore, Yoyok Hendrix (kedua dari kanan) membersihkan puing-puing akibat banjir di rumahnya dibantu sejumlah rekan-rekannya, Rabu (2/03).  (Supplied: Katie Suhartoyo)
Warga asal Indonesia di Kota Lismore, Yoyok Hendrix (kedua dari kanan) membersihkan puing-puing akibat banjir di rumahnya dibantu sejumlah rekan-rekannya, Rabu (2/03).  (Supplied: Katie Suhartoyo)
Sumber :
  • abc

Yoyok terlebih dahulu melempar anjingnya ke atap, lantas dia loncat ke dalam banjir dan mencoba menggapai atap tetangganya.

"Yoyok berada di atas atap dari sekitar jam 6 pagi sampai tengah hari," ujar Katie.

Saat itu, situasi banjir di sana masih sangat deras, sehingga regu penyelamat juga belum ada yang dibolehkan masuk.

"Saya khawatir karena kalau SES tak bisa, lantas siapa yang bisa menyelamatkan suami saya?" kata Katie.

Apalagi, telepon Yoyok juga sudah mati juga karena basah.

Untungnya, kata Katie, tiba-tiba ada anak tetangga mereka yang datang membawa perahu sendiri.

"Dia menyelamatkan ibunya dulu terus mutar di jalan rumah kami, ambil tetangga yang lain dan jemput Yoyok juga," jelasnya.

Mereka menyeberangi jalan yang sudah menjadi sungai. Meski menggunakan mesin, perahunya tetap sulit bergerak karena airnya begitu deras.