Jerman Larang Simbol Z Bentuk Dukungan Rusia, Bila Nekat Bisa Dipidana
- insider.com
VIVA – Pihak berwenang Jerman berencana akan menuntut bagi siapa saja yang mendukung invasi Rusia terhadap Ukraina dengan menggunakan simbol Z, Selasa 29 Maret 2022.
Menteri Dalam Negeri, Nancy Faeser mengatakan bahwa pihak berwenang akan bertanggung jawab atas kasus-kasus bagi siapa saja yang mendukung invasi Rusia terhadap Ukraina dengan menggunakan simbol 'Z'
Begitu juga para petinggi di Jerman di berbagai tempat seperti Berlin, Bavaria, Saxony dan Lower Saxony, para petinggi itu mengatakan akan menuntut siapa saja yang menggunakan simbol tersebut, di tempat lainya seperti di Baden Wurttemberg, North Rhine Westphalia dan Saxony Anhalt mengumumkan bagi siapa saja yang menggunakan simbol tersebut akan mendapatkan hukuman.
VIVA Militer: Bangkai truk militer Rusia yang dihancurkan pasukan Ukraina
- pravda.com.ua
Beberapa warga di bagian Jerman telah menampilkan simbol tersebut, Bagi siapa saja yang menggunakan simbol tersebut akan menghadapi konsekuensi hukum, karena Jerman melarang persetujuan publik atas tindakan ilegal baik itu secara online maupun secara publik, jika terbukti bersalah pihak berwenang Jerman akan memberikan denda atau penjara selama tiga tahun.
Huruf 'Z' merupakan simbol Rusia yang dicat dalam kendaran-kendaran perang Rusia yang digunakan untuk invasi ke Ukraina, Kementerian Rusia mengindikasikan itu merupakan singkatan dari 'Za Pobedu' yang artinya 'Untuk Kemenangan'
Seperti dikutip dari Use News Kementerian Dalam Negeri mengatakan, "Huruf 'Z' seperti itu tentunya tidak dilarang namun penggunaannya dalam kasus-kasus tertentu, karena dalam kasus ini merupakan dukungan dari perang agresi Rusia"
VIVA Militer: Kendaraan tempur infanteri lapis baja militer Rusia
- tass.com
Namun simbol tersebut sudah mendapatkan perhatian Internasional, setelah perlengkapan tempur pasukan rusia menggunakan simbol Z seperti di pakaian dan kendaraan, bahkan isu penggunaan logo Z ini telah menyebar ke perusahan swiss yaitu Zurich Insurance Group, untuk menghapus logo Z nya dari media sosial, supaya tidak terlihat mendukung dalam perang Rusia.
"Kami sementara menghapus penggunaan huruf 'Z' dari saluran sosial yang muncul secara terpisah dan dapat disalahartikan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah mau memasuki minggu keempat, sejauh ini telah menyebabkan kehancuran yang meluas di beberapa kota di Ukraina dan sudah menewaskan kurang lebih 1.100 warga sipil, atas tindakan itu PBB, AS dan Uni Eropa mengecam keras tindakan Rusia atas invasi ke Ukraina.
