- AP Photo/Paul Sakuma
VIVAnews - Pemerintah Israel, Minggu 25 April 2010, mencabut larangan penggunaan komputer tablet teranyar, iPad. Komputer produksi Apple Inc. itu dipandang "aman" untuk dipakai karena sinyal akses internet nirkabel (wi-fi) pada iPad dinyatakan tidak sampai mengganggu peralatan komunikasi lain.
Demikian ungkap Yechiel Shabi, juru bicara Kementrian Komunikasi Israel. "Para pejabat Kementrian telah melakukan pengawasan teknis secara intensif dalam suatu laboratorium sebelum memutuskan bahwa iPad boleh digunakan di negara kami," kata Shabi.
Sebelumnya, pemerintah negara Zionis itu melarang peredaran iPad tak lama setelah "buku pintar" itu mulai dipasarkan secara bebas di Amerika Serikat (AS) pada 3 April lalu. Pihak keamanan Israel telah menyita sepuluh unit iPad dari pemiliknya saat mereka tiba di bandar udara setempat.
Dengan pencabutan larangan itu, menurut Shabi, para pemilik boleh mengambil iPad mereka dari kantor pihak berwenang. Sampai kini, Israel merupakan negara satu-satunya yang melarang impor iPad. Apple Inc. menunda peluncuran penjualan iPad ke mancanegara hingga akhir Mei dan memilih terlebih dahulu fokus di pasaran AS.
Sebelum mencabut larangan, Kementrian Komunikasi mengontak Apple untuk memperoleh informasi bagaimana proses kerja sinyal wi-fi pada iPad. "Kami ingin mengetes dahulu peralatan itu selama satu pekan. Menurut saya itu sangat cepat," kata Shabi.
Pemerintah Israel pun membantah bahwa larangan itu terkait dengan kekhawatiran mereka bahwa sinyal wi-fi pada iPad bisa menyabot sinyal peralatan komunikasi militer. Kecurigaan itu dilontarkan seorang anggota parlemen, Robert Ilatov, kepada harian Haaretz pekan lalu.
"Kami tidak bermaksud menolak produk-produk Apple. Kami suka adanya perangkat seperti iPhone di Israel," kata Shabi. (Associated Press) mt
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.
