10 Pemain Besar Pencipta Senjata Militer Dunia, Kebanyakan di AS

Perakitan pesawat yang dilakukan di Boeing's Everett, Wash
Sumber :
  • AP Photo/Lefteris Pitarakis, file)

VIVA – Campaign Against Arms Trade, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa bisnis senjata memiliki dampak yang menghancurkan termasuk akan memiliki ekses terhadap hak asasi manusia dan keamanan serta merusak pembangunan ekonomi. Pengadaan ekspor senjata skala besar menurut kelompok itu hanya memperkuat pendekatan militeristik terhadap masalah internasional. 

Beda Pendapat, Perpecahan Tercium di Kabinet Pemerintahan Netanyahu

Tak bisa dipungkiri, militer sebagai salah satu faktor kekuatan negara yang dipertimbangkan menjadikan senjata atau alat utama sistem persenjataan (alutsista) masih eksis. Produksi dan transfer senjata pun senantiasa akan terjadi.

Namun selama ini industri militer dan senjata menjadi "mainan" negara-negara dengan major powers selama ini karena untuk membuatnya butuh modal besar. Berikut adalah daftar beberapa produsen senjata terbesar dunia dari sumber data yang dikumpulkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) diterbitkan pada 2016.

Kapal Perang Turki Masuk Teluk Jakarta, Prajurit Hiu Perkasa Marinir TNI AL Lakukan Pengawalan Ketat

Lockheed Martin (AS)

Berbasis di negara bagian Maryland, Amerika Serikat (AS), perusahaan tersebut memproduksi pesawat terbang, sistem radar, drone, dan bahkan komponen untuk pesawat ruang angkasa untuk militer AS dan negara asing lainnya.

Jadi Jenderal Bintang Dua Kowad Pertama di Indonesia, Mayjen TNI Dian Andriani Angkat Bicara

Pesawat tempur F-35 Lightning Joint Strike Fighter II bikinan Lokcheed Martin

Photo :
  • AP Photo/Lefteris Pitarakis, file

Melansir dari Aljazeera, Rabu 13 April 2022, produk yang paling terkenal dari perusahaan tersebut adalag pesawat tempur F-16 dan pesawat angkut Hercules.

Lockheed Martin berhasil  menjual senjata senilai $36 miliar pada 2015, mereka meraup keuntungan sebesar $3,6 miliar pada tahun itu. Kemudian, pada Oktober 2017 perusahaan tersebut memiliki nilai pasar sebesar $91 miliar di New York Stock Exchange.

Boeing (AS)

Dikenal sebagian besar karena lini pesawat penumpangnya. Boeing menghasilkan $28 miliar dari penjualan senjata pada 2015, dan meraup keuntungan sebesar $5,2 miliar. Penjualan senjata mencapai 29 persen dari total bisnisnya dan termasuk pesawat F-15, F-18 dan F-22.

Bae System (Inggris)

Kapal selam nuklir kelas 1 bikinan BAE Systems Inggris

Photo :
  • AP Photo/Scott Heppell

Produsen senjata terbesar di Inggris memiliki penjualan senjata sebesar $26 miliar pada tahun 2015, yang merupakan 93 persen dari total penjualannya. Bae memperkerjakan lebih dari 82.000 orang yang membantu memproduksi peralatan militer seperti pesawat tempur tornado, tank Challenger dan drone untuk tentara Inggris dan negara bagian lainnya.

Raytheon (AS)

Presiden AS George Bush saat kunjungi pabrik senjata Raytheon tahun 1991

Photo :
  • AP Photo/Dennis Cook

Fokus utama perusahaan ini adalah memproduksi sistem rudal dan senjata untuk pesawat dan kapal angkatan laut. Pada 2015, Raytheon menghasilkan hampir $22 miliar dalam penjualan senjata dan menghasilkan keuntungan lebih dari $2 miliar.

Northrop Grumman (AS)

The Global Hawk pesawat mata-mata bikinan Northrop Grumman dipakai NASA

Photo :
  • AP Photo/Reed Saxon, File

Berbasis di negara bagian Virginia, Northrop Grumman memproduksi drone, pesawat tempur, komponen pesawat, dan sistem radar. Penjualannya tersebut menghasilkan lebih dari $20 miliar pada 2015 mendapatkan laba lebih dari $2 miliar.

General Dynamics (AS)

Pabrik senjata General Dynamics di Groton, Connecticut, AS

Photo :
  • AP Photo/The Day, Sean D. Elliot, file

Perusahaan lain yang berbasis di Virginia adalah General Dynamics yang memproduksi tank M1A Abrams, tank tempur utama yang digunakan oleh militer AS.

Perusahaan tersebut menghasilkan lebih dari $19 miliar dalam penjualan senjata pada 2015.

Airbus Group (EU)

Seperti Boeing, Airbus terkenal dengan jajaran pesawat penumpangnya yang beroperasi di antara maskapai penerbangan di seluruh dunia. Penjualan senjata Airbus Group mencapai 18 persen atau setara dengan $12,9 miliar penjualan dari bisnisnya.

United Technologies (AS)

Perusahaan yang berbasis di negara bagian Connecticut menarik 16 persen dari penjualan senjatanya yang berjumlah $9,6 miliar. Produk yang paling terkenal adalah helikopter Black Hawk yang digunakan oleh militer AS dan lainnya.

Leonardo/Finmeccani (Italia)

Leonardo memproduksi komponen pesawat, sistem senjata, helikopter dan kendaraan lapis baja. Pada 2015, penjualan senjatanya mencapai $9,3 miliar yang menghasilkan laba senilai $584 juta.

L-3 Technologies (AS)

Berkantor pusat di New York, L-3 memproduksi sistem pengawasan, komunikasi dan kontrol senjata untuk keperluan militer dan sipil. Perusahaan tersebut memiliki penjualan senjata sebesar $8,8 miliar pada 2015, dan menghasilkan keuntungan sebesar $282 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya