Sedikitnya 14 Orang Terluka karena Penembakan di Mal Columbia

Ilustrasi penembakan.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA - Penembakan terjadi di pusat perbelanjaan yang ramai di Columbia, ibu kota negara bagian Carolina Selatan. Sedikitnya 14 orang terluka dalam kejadian tersebut. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Ilustrasi penembakan

Photo :
  • ANTARA/Andika Wahyu

Pelaku Seorang Pria Berusia 22 Tahun

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Penembakan itu terjadi pada Sabtu, 16 April 2022, di Columbiana Centre, dan mengakibatkan 15 hingga 75 korban terluka, menurut Kepala Polisi Columbia WH Holbrook. Dia juga menambahkan bahwa tersangka yang berhasil dibekuk bernama Jawayne M Price seorang pria berusia 22 tahun.

Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang lainnya yang ditahan dan diperkirakan akan didakwa karena membawa pistol secara ilegal.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

“Kami tidak percaya ini acak. Kamu yakin mereka saling mengenal dan ada sesuatu yang menyebabkan terjadinya tembakan,” kata Holbrook, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 17 April 2022.

Baca juga: Pria Kulit Hitam Patrick Lyoya Tewas Ditembak Kepalanya oleh Polisi AS

Tiga Tersangka

Penyelidik percaya bahwa setidaknya tiga tersangka menunjukkan senjata api di dalam mal, dan polisi sedang bekerja untuk menentukan berapa banyak tersangka yang menembakkan senjata. Polisi mengatakan setidaknya satu senjata api disita.

Daniel Johnson salah satu pengunjung dari Alabama bersama keluarganya menjelaskan bahwa mereka sedang makan di food court ketika mereka pertama kali mendengar suara tembakan dan mulai melihat orang-orang berlarian.

Johnson mengatakan orang-orang berteriak, menjatuhkan meja di food court saat mereka melarikan diri.

“Semua orang berusaha keluar. Ketika saya keluar, ada banyak kekacauan dan kereta bayi terbalik,” ujar Johnson.

Johnson menjelaskan bahwa dia membawa istri, anak perempuannya dan putranya untuk menuju pintu keluar setelah orang-orang mulai berhasil keluar dari pusat perbelanjaan itu.

Kehadiran polisi semakin banyak dan memenuhi tempat itu tepat beberapa jam setelah penembakan. Petugas juga ditempatkan di luar hotel terdekat yang ditunjuk sebagai area reunifikasi bagi orang-orang yang berada di lokasi penembakan.

Penembakan tersebut adalah kasus penembakan terbaru yang sebelumnya sudah ada rentetan kasus penembakan di atau dekat pusat perbelanjaan di seluruh negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya