China Cabut Larangan Masuk Pengidap HIV/AIDS

Demo hari Aids sedunia
Sumber :
  • Antara/Yusran Ucang

VIVAnews - Pemerintah China mencabut larangan masuk bagi warga asing pengidap HIV/AIDS, penyakit menular seksual, maupun penyandang lepra. Pencabutan larangan, yang telah diterapkan selama 20 tahun, tersebut dilakukan karena China sadar bahwa pemberlakuan larangan ternyata tidak efektif dalam mencegah penularan.

Selain hanya berpengaruh kecil dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular, kebijakan tersebut juga menimbulkan persoalan bila China sedang menjadi tuan rumah kegiatan internasional.

Kantor berita Xinhua, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Selasa 27 April 2010, mengatakan, revisi kebijakan ini dilakukan beberapa hari menjelang pembukaan pameran Shanghai World Expo yang akan berlangsung selama enam bulan. Penyelenggara memperkirakan pameran akan menyedot sekitar 70 juta orang.

Sebelumnya, pemerintah China pernah mencabut sementara larangan masuk tersebut saat event skala besar sedang berlangsung di China, termasuk Olimpiade 2008 di Beijing.

Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah orang dengan HIV di China mencapai 740 ribu pada Oktober 2009, dengan kasus kematian akibat AIDS total berjumlah 49.845 kasus sejak kasus pertama dilaporkan pada 1985.

Keputusan pencabutan ini diambil beberapa bulan setelah otoritas kesehatan Amerika Serikat juga mencoret infeksi HIV dari daftar penyakit yang membuat warga non-AS dilarang masuk ke wilayah AS. Menurut organisasi penelitian AIDS, amfAR, hingga Januari lalu, tujuh negara memiliki kebijakan melarang orang dengan virus HIV masuk ke wilayah mereka. (mt)

Ungkapan Kecewa Muhammad Ferarri Golnya Dianulir Wasit
Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto kunker ke Inggris,

Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai

Di depan Airlangga, Menteri Inggris Greg Hands punya kesan mendalam terhadap pesta demokrasi pemilu di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024