- Wikipedia
VIVA – Kasus pemerkosaan di bawah umur kembali membayangi Parlemen Inggris. Yang terbaru adalah kasus vonis terhadap anggota Parlemen dari Partai Konservatif Imran Ahmad Khan yang dijatuhkan hukuman 18 tahun penjara karena terbukti bersalah memperkosa seorang remaja pria berusia 15 tahun.
Imran Ahmad Khan memang sudah mundur dari Parlemen sebelum vonis dijatuhkan kepadanya. Pria berusia 48 tahun yang mewakili daerah Wakefield itu diputus bersalah oleh Hakim Justice Baker di Pengadilan Southwark Crown pada Senin, 23 Mei 2022. Pemerkosaan disebutkan terjadi di sebuah rumah di Staffordshire pada tahun 2008 silam. Korban sendiri kini sudah berusia 29 tahun.
Di hadapan pengadilan dan para juri, korban mengatakan dia amat terguncang, trauma dan takut setelah dilecehkan secara seksual oleh Imran. Dalam sidang dibeberkan bahwa korban yang saat itu baru remaja alias anak baru gede (ABG) dicecoki minuman gin an tonic kemudian ditarik ke lantai atas. Di sana Imran Khan kata dia menariknya ke tempat tidur dan memaksanya menonton film porno kemudian menyerangnya secara seksual.
Gedung Parlemen Inggris
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth, File
Pada saat itu usia pemerkosaan, korban mengadu kepada orangtuanya dan mereka melaporkan kepada polisi namun akhirnya tidak berlanjut karena korban tidak mau meneruskan laporannya sebagaiman dilansir dari Skynews.
Namun kemudian korban beberapa tahun kemudian berubah pikiraan ketika Imran Khan memenangkan pemilihan dari Partai Konservatif tahun 2019 dan masuk Parlemen.
Korban melaporkan lagi kepada polisi dan akhirnya Imran Khan, politikus yang diketahui adalah seorang gay dan Muslim itu diperiksa Kepolisian Staffordshire dan kasus kemudian diteruskan hingga pengadilan.
Awalnya Imran Khan membantah segala tuduhan. Dia mengatakan hanya menyentuh lutut si remaja dengan maksud ramah. Saat itu Khan berusia 34 tahun. Namun bantaha Khan akhirnya terjungkalkan di pengadilan dan di mata juri hingga dia kemudian dinyatakan bersalah. Khan juga didepak dari Partai Konservatif. Pada saat kasusnya masih berjalan dia juga sudah mundur dari Parlemen Inggris.
Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun
Tragedi sadis yang dilakukan Hasan sang suami itu terjadi di Pangkalpinang, Bangka Belitung atau Babel. Hasan tega bunuh istri dengan membacoki korban.
