Pria Israel Menyerang Wanita Dengan Semprotan Merica di Yerusalem

pria Israel menyemprotkan merica ke wajah wanita
Sumber :
  • Twitter/@Timesofgaza

VIVA – Baru ini beredar video yang menayangkan seorang wanita Palestina mendapatkan perlakuan kasar dari beberapa orang pria Israel. Video yang diunggah pada 29 Mei 2022 oleh akun @Timesofgaza tersebut viral di media sosial Twitter.

Dalam tayangan video berdurasi 13 detik itu terlihat kerusuhan yang diketahui terjadi di Yerusalem melibatkan seorang ibu dengan beberapa orang pria.

Sekelompok pemukim Israel menyerang seorang wanita Palestina dengan semprotan merica di Yerusalem” tulis @timesofgaza pada keterangan video tersebut.

Pada awal video terlihat pria mengenakan kemeja putih melakukan kekerasan berupa tendangan kepada wanita bergamis hitam itu, aksinya dilanjut oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih, pria itumenyemprotkan cairan yang menurut informasi merupakan semprotan merica kepada wanita palestina tersebut.

Setelah menerima semprotan di area wajahnya, wanita ini langsung di terjang tendangan oleh pria lainnya hingga tersungkur dan berteriak.

Tidak lama pria yang mengenakan kaus hijau membantu wanita tersebut dengan menghajar para pelaku kekerasan itu.

Terpilih Kembali Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon: Ini Tugas Mulia

Dilansir dari beberapa sumber, kerusuhan pecah menjelang pawai bendera ultranasionalis Israel pada minggu malam. Israel mengatakan pawai itu bertujuan untuk merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem Timur.

Tetapi orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan. Tahun lalu, pawai bendera mengakibatkan perang 11 hari antara Israel dan kelompok militan Gaza.

Perang Israel, Sektor Transportasi Palestina Dikabarkan Rugi Rp 48 Triliun

Terlepas dari itu warganet menyoroti aksi kekerasan yang dialami seorang wanita Palestina di dalam video, warganet menilai aktivis Feminis dan HAM terkesan tutup mata dengan kejadian yang kerap kali dialami warga Palestina.

di mana aktivisme feminis dan semua organisasi itu? Apakah wanita Palestina ini tidak berharga?” tulis akun @impavlovic

Tank Israel Siap Serang Rafah Jika Tak Ada Kesepakatan Gencata Senjata Setelah 72 Jam

Itu sebabnya saya tidak pernah percaya pada klaim Barat tentang Feminisme dan hak-hak perempuan. Ini benar-benar kemunafikan.” Ungkap akun @introvertguy111

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Hamas Sambut Baik Keputusan Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kelompok perlawanan Palestina Hamas, pada Kamis, 2 Mei 2024, menyambut baik keputusan Kolombia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena perang genosida.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024