Serbia Sebut Putin Sedang Berada Dalam Perang Dunia III dengan Barat

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVA DUNIA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, sedang berada dalam perang dunia dengan Barat saat ia melanjutkan invasinya ke Ukraina, kata sekutunya, Serbia, pada Rabu 13 Juli 2022.

Shoigu, Menteri Pertahanan yang Dibela oleh Putin, Akhirnya Dicopot dari Jabatannya

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV independen Serbia, Pink, Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, yang belum mengutuk Putin karena menyerang Ukraina, menuduh Barat memicu perang melawan Rusia melalui rakyat Ukraina.

“Kita harus memahami bahwa di tengah perang dunia, semua pembicaraan bahwa ini adalah perang regional atau lokal harus dibatalkan. Seluruh dunia Barat berperang melawan Rusia melalui Ukraina. Ini adalah konflik global,” kata Vucic, menurut  Kantor berita pemerintah Rusia TASS, Jumat 15 Juli 2022.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic

Photo :
  • AP Photo/Darko Vojinovic

Serbia dan Rusia telah menjadi sekutu dekat selama berabad-abad.  Pemerintah Serbia juga belum bergabung dengan negara-negara di Eropa dan Barat dalam menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia atas invasi Putin ke Ukraina.

Israel Hancurkan 603 Fasilitas Air di Gaza Selama Perang

Namun, Serbia pada Maret 2022, mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina, dan menuntut agar Rusia menarik pasukannya dari Ukraina. Perwakilan Serbia di PBB, Nemanja Stevanovic menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip integritas teritorial dan kemerdekaan politik negara.

Satu-satunya negara yang abstain dari pemungutan suara atau memilih menentang mengutuk Rusia adalah China, Rusia, Suriah, Korea Utara, Eritrea dan Belarus.

Vucic bukanlah orang pertama yang menyebut perang di Ukraina sebagai perang dunia. Pada awal Juni, pembawa acara TV pemerintah Rusia, Olga Skabeeva, mengatakan invasi Rusia ke Ukraina bisa menjadi awal dari konflik global.

“Operasi khusus Rusia di Ukraina telah berakhir, dalam arti bahwa perang sesungguhnya telah dimulai. Perang Dunia III. Kami terpaksa melakukan demiliterisasi tidak hanya di Ukraina, tetapi juga seluruh aliansi NATO,” kata Skabeeva.

Rusia Hancurkan Kota Vinnytsia Ukraina Dengan Rudal, 23 Tewas dan 100 Lainya Luka-Luka.

Photo :
  • Ukrainian Emergency Service via AP.

Meskipun dia tidak menyebutkan kemungkinan Perang Dunia III, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, baru-baru ini juga memperingatkan terhadap kemungkinan invasi Rusia ke negara-negara Asia, dan Eropa, termasuk Moldova dan Polandia, setelah perang di Ukraina. Pada bulan Juni, Zelensky memperingatkan para pemimpin NATO bahwa Rusia juga dapat mulai menyerang negara lain.

"Tahun depan bisa menjadi situasi yang lebih buruk tidak hanya pada Ukraina, tetapi juga beberapa negara lain, mungkin anggota aliansi yang berada di bawah kecaman dari Rusia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya