Geng-geng Kriminal Eropa Rampok ATM Pakai Bom, Uang Ikut Hancur

Kantor pusat Polisi Eropa Europol di Den Haag, Belanda
Sumber :
  • AP Photo/Peter Dejong

VIVA Dunia – Geng-geng kriminal bersenjatakan bahan peledak mengintai ATM Belanda, Belgia dan Jerman utara dari hari ke hari. Para perampok itu berharap menemukan mesin yang tidak terlindungi untuk meledakkan dan kemudian bisa meraup uang yang berada di mesin ATM.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Di Amsterdam, Belanda, para geng  menargetkan ATM namun pihak berwenang di Ibu Kota Belanda merespons hal itu dengan cepat.

Sampai akhirnya para perampok tersebut menggunakan bahan peledak untuk membuka mesin ATM.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Amsterdam sebenarnya telah mengatur semua ATM harus ditutup sebelum pukul 23.00 malam dan aturan ini terjadi setiap malam.

Namun pada Minggu malam, 24 Juli 2022, sebuah geng mencoba menyerang sebuah toko di Amsterdam timur dengan ATM di dalamnya, meskipun gedung tersebut terkunci di balik jeruji besi pada pukul 2.30 pag waktu setempat.

Ditambah Atletico Madrid, 22 Klub Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Ada bom pertama yang masuk ke gedung, kemudian bahan peledak lain diarahkan ke ATM,” kata seorang pejabat polisi berbicara kepada media, dikutip dari Vice.com, Rabu, 27 Juli 2022.

“Ledakannya sangat besar, merobohkan jendela dari blok dan banyak orang harus meninggalkan rumah mereka untuk alasan keamanan.”

Dua pria muda juga tertangkap kamera CCTV dan melarikan diri dari tempat kejadian dengan skuter listrik, kata polisi. Polisi dapat mengkonfirmasi bahwa komplotan perampok itu harus pergi dengan tangan kosong karena ternyata ledakan besar turut mengancurkan lembaran kertas uang di ATM.

"Mereka menggunakan biaya yang terlalu besar untuk perampokan ATM,” kata pejabat polisi .

“Mereka menghancurkan segalanya.”

Insiden itu adalah serangan eksplosif kedua dalam seminggu setelah bom menghantam ATM di toko tembakau lain yang tutup pada dini hari dan malah telah menghancurkan toko serta bangunan di sekitarnya.

Polisi Belanda percaya itu adalah geng yang sama yang membobol ATM pada hari Minggu. Polisi juga memburu tersangka yang mereka yakini terluka dalam serangan itu.

"Mereka tidak dapat menentukan biaya yang tepat untuk bom itu dan terus meledakkan uang sialan itu," kata polisi.

Menyerang ATM adalah industri yang digeluti dengan serius bagi penjahat adalah serangan yang cukup umum di ATM di Amsterdam, dilakukan setelah hari gelap.

“Kami harus membuat perintah disclaimer bahwa semua mesin bank tutup pada pukul 23.00, kami mengirimkan melalui WhatsApp hingga tengah malam karena orang akan menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan transaksi di mesin ATM. Kami memberi tahu orang-orang untuk mengambil uang tunai yang dibutuhkan sebelum pukul 19.00 waktu setempat karena begitu hari mulai gelap, mesin-mesin itu tutup karena geng-geng bodoh itu mulai memanfaatkannya untuk dibobol," kata seorang pengelola.

Situasinya cukup serius sehingga Europol baru-baru ini mengoordinasikan penyelidikan termasuk polisi dari Belgia, Belanda dan Jerman untuk membubarkan sebuah geng yang berbasis di sisi Belgia dari perbatasan tiga arah yang akan menargetkan mesin ATM dan melarikan diri.

“Geng itu lebih menyukai mesin ATM Jerman yang lebih tua, yang rentan menggunakan kompresor udara untuk meledakkannya dengan tekanan udara," kata pihak Europol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya