Korban Tewas Ledakan Masjid di Kabul Bertambah Jadi 21 Orang

- Aljazeera
VIVA Dunia – Per hari Jumat, 19 Agustus 2022 sedikitnya 21 orang tewas dan 33 lainnya luka-luka setelah pengeboman di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul, saat salat magrib pada hari Rabu, 17 Agustus 2022 sebagaimana dilansir dari lama Al-Jazeera.
Sehari sebelumnya dilaporkan bahwa korban tewas berjumlah 10 orang karena ledakan itu. Namun korban masih terus bertambah.
“Hari Rabi sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid, tepatnya saat salat magrib. Akibatnya 21 warga kami menjadi martir dan 33 lainnya luka-luka," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran dalam sebuah pernyataan, Jumat, 19 Agustus 2022.
Ledakan di Masjid Kabul
- Aljazeera
Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid sebelumnya mengkonfirmasi ada yang tewas dan terluka, tetapi tidak merinci berapa banyak. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas ledakan itu dan pihak berwenang tidak secara terbuka menyalahkan.
"Pembunuh warga sipil dan pelaku akan segera dihukum atas kejahatan mereka," tulisnya di Twitter.
Direktur Darurat Afghanistan, sebuah LSM Italia yang menyediakan perawatan kesehatan gratis di Kabul, menerangkan bahwa rumah sakitnya telah menerima 35 pasien yang terluka dalam ledakan itu, dua sudah meninggal ditempat, satu meninggal di ruang gawat darurat, delapan menerima perawatan dan kemudian dipulangkan, sementara 24 tetap dirawat.