Sektor Layanan Publik Lumpuh, Lebanon Menuju 'Negara Gagal'

Kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh mobil-mobil yang mengantre untuk mengisi bahan bakar terlihat di Damour, Lebanon 21 Agustus 2021. Gambar diambil dengan drone.
Kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh mobil-mobil yang mengantre untuk mengisi bahan bakar terlihat di Damour, Lebanon 21 Agustus 2021. Gambar diambil dengan drone.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Issam Abdallah.

"Ini bukan soal angka, ini adalah orang-orang terbaik di negara Lebanon… Orang-orang yang kami butuhkan untuk pemulihan, untuk implementasi setiap rencana reformasi struktural Lebanon, pada akhirnya akan pergi," kata dia.

Chaar, yang memegang gelar doktor dan mengepalai direktorat pajak kemenkeu setelah hampir tiga dasawarsa bertugas melayani publik, mengatakan dia kehilangan semangat dan ingin meninggalkan Lebanon.

Serikat pekerja publik yang dia ikuti sudah kehilangan sekitar separuh anggotanya, dan perwakilan pekerja penerbangan di serikat itu baru-baru ini memesan tiket sekali jalan keluar dari Beirut. Bagi mereka yang tetap bertahan, sepertinya masalah Lebanon sudah bertumpuk-tumpuk.

"Tahun-tahun terakhir menghancurkan semua upaya kami," kata Chaar, mengenang upaya perbaikan di pemerintahan lewat sistem TI yang gagal akibat krisis.

"Siapa yang (masih) mau tinggal? (Ant/Antara)