27 Pejabat Pendidikan China Kena Hukum karena Buku Pelajaran Jelek

Ilustrasi aparat Kepolisian China
Sumber :
  • NTARA FOTO/REUTERS /Thomas Peter

VIVA Dunia – China memberi sanksi berat kepada 27 pejabat di bidang pendidikan atas serangkaian gambar buku pelajaran matematika yang menurut penyelidikan menggambarkan anak-anak negara itu sebagai sosok yang jelek.

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Kementerian Pendidikan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin, 22 Agustus 2022, bahwa sekitar 27 pejabat dari penerbit milik negara telah ditegur atau diberhentikan karena ilustrasi yang tidak memenuhi persyaratan dasar pendidikan moral.

"Gaya ilustrasi secara keseluruhan tidak sesuai dengan selera estetika publik," kata kementerian itu, dikutip dari The Straits Times, Selasa, 23 Agustus 2022.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

“Beberapa tokoh yang diilustrasikan jelek, menunjukkan semangat dan gaya yang buruk, dan tidak mencerminkan citra positif anak bangsa kita.”

Buku-buku sekolah dasar People's Education Press memicu kecaman di media sosial Tiongkok pada bulan Mei lalu atas gambar siswa dengan mata kecil yang disebut beberapa orang rasis. Kemudian penggambaran alat kelamin laki-laki di celana anak laki-laki dan anak-anak mengenakan pakaian bergambar bintang dan garis-garis yang terlihat sebagai pakaian pro-Amerika.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Pada bulan Mei, penerbit buku teks terbesar di negara itu mengeluarkan permintaan maaf publik di akun WeChat resminya setelah diperintahkan untuk mendesain ulang materinya untuk semester yang dimulai pada bulan September.

China telah memperketat kontrol atas buku teks dan kurikulumnya dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan patriotisme di kalangan pemudanya.

Pemerintah China juga telah bergerak untuk melarang buku teks dari penerbit luar negeri, serta melatih siswa sekolah dasar dan menengah dalam ajaran ideologis Presiden China Xi Jinping.

Kementerian Pendidikan mengatakan pada hari Senin bahwa penerbit telah gagal memahami tujuan teks pendidikan. Kementerian itu memastikan akan berkomitmen melibatkan kepemimpinan Partai Komunis atas materi pengajaran untuk memastikan mereka akan selalu mematuhi arah politik dan orientasi nilai yang benar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya