- IPN Wroclaw via AP
VIVA Dunia – Polandia pada Rabu, 24 Agustus 2022, mulai menghancurkan monumen peringatan era Soviet untuk tentara Tentara Merah, pengingat yang tidak diinginkan dari kekuatan yang pernah dipegang Moskow atas Polandia dan simbol yang semakin tidak menyenangkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Penghapusan tugu peringatan di Brzeg, di barat daya Polandia, jatuh pada Hari Kemerdekaan Ukraina dan pada peringatan enam bulan invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Polandia menghancurkan monumen era Uni Soviet di Brzeg
- IPN Wroclaw via AP
Ini adalah bagian dari upaya yang lebih lama untuk menghapus simbol komunis yang dibenci dari ruang publik di Polandia dan di seluruh wilayah. Polandia, seperti beberapa tetangganya, yang diserbu dan diduduki oleh Jerman dan Uni Soviet pada awal Perang Dunia II, kemudian mengalami dekade pemerintahan yang didukung Moskow hingga 1989.
Institut sejarah negara Polandia, Institute of National Remembrance, telah bekerja dengan komunitas lokal untuk menghapus lusinan monumen serupa era Soviet.
Rafal Leskiewicz, juru bicara institut tersebut, mengatakan bahwa pada bulan Maret 2022, ketika keputusan diumumkan untuk menghapus deretan monumen itu, masih ada 60 orang yang berdiri untuk melihat itu.
Perbatasan Polandia Ukraina
- Aljazeera
Dia mengatakan penting untuk menghapus peringatan tersebut bukan hanya karena perang Rusia di Ukraina, tetapi juga karena undang-undang Polandia pada tahun 2015 yanh meminta monumen itu untuk dihancurkan.
“Tidak mungkin menyimpan monumen seperti itu di ruang publik,” katanya, dikutip dari AP, Kamis, 25 Agustus 2022.
Pekerjaan pembongkaran monumen Brzeg diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, katanya.
Polandia, yang terletak di perbatasan barat Ukraina, telah menjadi sekutu utama Kiev, dan mengirimkan bantuan militer serta kemanusiaan ke negara yang dilanda perang itu.
Polandia juga telah menjadi tempat pelarian bagi lebih banyak pengungsi Ukraina daripada negara tunggal lainnya.
AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.
