Giorgia Meloni Jadi PM Perempuan Italia Pertama Sejak Perang Dunia II
- AP Photo/Gregorio Borgia.
VIVA Dunia – Giorgia Meloni akan menjadi perdana menteri Italia perempuan pertama, setelah partai Exit Poll menunjukkan kemenangan dalam pemilihan pada hari Minggu, 25 September 2022, di Italia. Pemimpin beriusia 45 tahun dari partai sayap kanan Brothers of Italy itu menyatakan di Facebook pada Minggu malam: "Hari ini kami membuat sejarah."
Melansir dari Newsweek, Senin, 26 September 2022, Exit poll menunjukkan koalisi sayap kanan yang dipimpin Meloni menerima antara 43 hingga 45 persen suara, membuat partai kiri-tengah dan sayap kiri tertinggal.
Meloni akan menjadi perdana menteri wanita pertama Italia, dan pemimpin pertama dari sayap kanan sejak Perang Dunia II. Hasil lengkap dari pemilihan itu akan diumumkan pada hari Senin. Dia menuliskan bahwa dirinya tidak akan mengkhianati kepercayaan orang-orang yang memilihnya.
Pemilu Italia.
- Mauro Scrobogna/LaPresse via AP.
"Kami siap untuk mengangkat Italia kembali," ujar dia bersumpah, menggemakan slogan yang membantu memperkuat kampanyenya dalam beberapa bulan terakhir.
Meloni mendedikasikan kemenangan tersebut pada semua militan, pemimpin, simpatisan, dan setiap orang yang pada tahun ini berkontribusi untuk mewujudkan impiannya.
"Mereka yang meskipun mengalami kesulitan dan masa-masa sulit tetap di tempat mereka, dengan iman dan kemurahan hati. Tapi yang terpenting (kemenangan ini), didedikasikan untuk mereka yang percaya dan selalu percaya pada kami."
Jumlah pemilih dalam pemilu turun ke titik terendah dalam sejarah, dengan hanya 64 persen pemilih yang menuju ke surat suara, sembilan poin persentase lebih rendah daripada selama pemilu terakhir pada 2018.
Calon PM Italia, Giorgia Meloni.
- AP Photo/Gregorio Borgia.
Pemungutan suara hari Minggu diadakan setelah runtuhnya pemerintahan koalisi Mario Draghi pada bulan Juli, yang menyebabkan pengunduran diri perdana menteri saat itu.
PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK
Pertemuan keduanya berlangsung setelah KPU menetapkan secara resmi Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
