Ibu Kota Ukraina Kiev Terus Menerus Dihantam Drone Kamikaze Rusia

Gedung di Kiev terbakar setelah drone melancarkan tembakan di daerah itu.
Sumber :
  • EFREM LUKATSKY/AP PHOTO.

VIVA Dunia – Ibu kota Ukraina Kiev dihantam dengan lebih banyak drone kamikaze Rusia, pada Senin pagi, 17 Oktober 2022, kata para pejabat Ukraina, seminggu setelah serangan Rusia menyebabkan banyak korban sipil di seluruh negeri.

Ngeri, Ada Ramalan Jayabaya Diduga Sebut Tanda Perang Dunia Ketiga

Kepala Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan Senin pagi di Kiev berasal dari drone kamikaze, yang juga dikenal sebagai drone Shahed Iran. Beberapa ledakan terdengar di Kiev, dengan ledakan keras bergema di pusat kota. Ledakan pertama dilaporkan sekitar pukul 06.35 waktu setempat.

Melansir dari Newsweek, Selasa, 18 Oktober 2022, Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa setidaknya ada dua ledakan di lingkungan Shevchenkivskiy, yang terletak di pusat kota. Wali Kota mengatakan kebakaran terjadi di sebuah bangunan non-perumahan di distrik tersebut, dan layanan darurat berada di tempat kejadian.

5 Fakta Tersembunyi Hubungan Iran dan Israel, Pernah Seharmonis Ini

VIVA Militer: Rudal Rusia menghantam gedung di ibukota Kiev, Ukraina

Photo :
  • edules.com

"Ledakan di distrik Shevchenkiv, di pusat ibu kota. Semua layanan mengikuti di tempat. Rinciannya nanti. Peringatan udara berlanjut. Tetap di tempat penampungan! Kami sedang mengklarifikasi informasi tentang korban," katanya.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Distrik tersebut dilanda ledakan Rusia pada 10 Oktober 2022, tepatnya seminggu yang lalu. Setidaknya 19 orang tewas dalam serangan pada hari Senin, dan lebih dari 100 lainnya terluka. Zelensky mengatakan pekan lalu bahwa Rusia menggunakan drone Shahed yang dipasok Iran dalam serangan itu.

Yermak menyerukan lebih banyak sistem pertahanan udara sesegera mungkin. "Kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk mempertahankan langit dan menghancurkan musuh," katanya.

Serangan juga telah dilaporkan di Sumy Oblast Ukraina, dengan korban dilaporkan di wilayah Dnepropetrovsk, dan di kota selatan Mykolaiv, menurut militer Ukraina.

Pasukan Rusia menembaki sepanjang malam

VIVA Militer: Kondisi ibukota Kiev, Ukraina, pasca serangan rudal Rusia

Photo :
  • cbc.ca

Menurut Kepala Administrasi Militer Wilayah Sumy, Dmitry Zhivitsky, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal terhadap fasilitas infrastruktur penting di distrik Romny. Valentin Reznichenko, kepala administrasi militer wilayah Dnepropetrovsk, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menembaki daerah itu sepanjang malam.

Dia menambahkan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh tiga rudal jelajah, sementara rudal lain menghantam fasilitas infrastruktur energi, dan menyebabkan kebakaran. Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, mengatakan bahwa 26 pesawat tak berawak kamikaze dihancurkan semalam di selatan negara itu, menurut outlet berita lokal Ukrainska Pravda.

Putin membenarkan serangan pekan lalu dengan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas ledakan 8 Oktober di Jembatan Selat Kerch yang strategis dan vital, yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea yang dicaplok.

Badan keamanan utama Kremlin, Federal Security Service (FSB), mengklaim pada 12 Oktober bahwa ledakan itu telah direncanakan oleh intelijen militer Ukraina selama berbulan-bulan. Pihak berwenang Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Dua ledakan mengguncang ibu kota Kiev, Ukraina.

Photo :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky.

Menurut Menteri Energi Ukraina German Galushchenko, sekitar 30 persen infrastruktur energi Ukraina terkena serangan rudal dalam satu setengah hari akibat serangan minggu lalu. Zelensky juga menanggapi serangan pagi ini dalam sebuah pernyataan di Telegram.

"Sepanjang malam dan sepanjang pagi, musuh meneror penduduk sipil. Drone dan rudal Kamikaze menyerang seluruh Ukraina. Sebuah bangunan tempat tinggal dihantam di Kiev," tulisnya.

"Musuh dapat menyerang kota-kota kita, tetapi tidak akan mampu menghancurkan kita. Para penjajah hanya akan mendapatkan hukuman dan kutukan yang adil dari generasi mendatang. Dan kita akan mendapatkan kemenangan."
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya