Kesaksian Pekerja Toko di Itaewon Korsel: Saya Membawa 50 Mayat dari Kerumunan

Buket bunga sebagai ucapan duka cita tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVA Dunia – Seorang saksi dari perayaan Halloween yang mematikan di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan berbagi pengalaman mengerikan. Dia mengaku telah membawa mayat dan menyaksikan orang-orang, yang berusia sekitar 20-an, mati karena lemas.

"Saya pikir saya membawa, 50 mayat," kata seorang pria berusia 20-an yang bekerja di sebuah toko di Itaewon kepada Kantor Berita Yonhap pada Minggu malam, 30 Oktober 2022.  

"Yang bisa saya pikirkan hanyalah bahwa saya harus menyelamatkan satu orang lagi."

Masyarakat berdesakan saat pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Photo :
  • Twitter @yns0_

Sedikitnya 154 orang tewas dan 133 orang lainnya terluka dalam gelombang kerumunan paling mematikan di Korea Selatan, setelah puluhan ribu orang mengunjungi daerah itu untuk Halloween.

Saksi yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, begitu dia bergegas ke gang sempit selebar 3,2 meter, sudah ada orang yang tidak sadarkan diri, terjebak dan terinjak-injak.

"Saya berhasil menyeret keluar satu orang yang tertiban di bawah mayat," katanya dikutip dari The Korea Times, Senin, 31 Oktober 2022.

"Saya sangat bersyukur bisa menyelamatkan satu nyawa."

Jadi Tersangka, Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang Terancam 15 Tahun Penjara

Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.

Photo :
  • Yonhap.

Saksi yang tokonya terletak persis di seberang gang miring mengatakan, kerumunan itu tidak seperti yang dia lihat sebelumnya.

6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur

"Saya merasa kerumunan di gang hari itu berbeda dari waktu-waktu lain," katanya seraya berharap petugas pengendalian massa bisa mencegah tragedi seperti itu.

Diperkirakan 100.000 orang mengunjungi daerah yang populer di Seoul dengan kehidupan malam tersebut.

Pembunuh Mayat di Bawah Jembatan Lampung Ditangkap di Manado

Saat itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut banyak pembatasan COVID-19. Sebagian besar orang di jalanan mengenakan kostum Halloween.

"Banyak orang pada saat itu mengira itu adalah pertunjukan Halloween, bahkan ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian untuk melakukan CPR dan suara 'tolong saya' bergema," kata seorang yang videonya viral karena banyak orang yang masih menyanyi di dekat ambulans saat puluhan nyawa tergeletak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya