VIVA Dunia – Pemimpin ketiga ISIS tewas dalam pertempuran. Berita kematian tersebut diakui oleh organisasi itu, pada Rabu, 30 November 2022.
Afiliasi media kelompok al-Furqan menerbitkan pesan audio oleh juru bicara ISIS yang mengumumkan kematian pemimpinnya yang diangkat pada bulan Maret lalu.
“Saya mengumumkan dan berduka untuk negara Islam dan para pejuang negara Islam yang maha kuasa, (ketidakhadiran) Amir orang beriman dan Khalifah umat Islam, Abu al-Hasan al-Hashmi al-Qurayshi, dia terbunuh saat berjuang melawan musuh Tuhan,” kata juru bicara Abu Omar al-Muhajer dalam pesan yang dirilis pada hari Rabu.
Bendera ISIS.
- CNN Photo
Melansir dari CNN Internasional, Kamis, 1 Desember 2022, ISIS tidak menjelaskan siapa yang membunuh komandan kelompok itu atau di mana tepatnya pembunuhan itu terjadi.
Pada kesempatan yang sama, kelompok itu juga mengumumkan pengganti dari pemimpin ketiganya, yang bernama Abu al-Husain al-Husaini al-Quraishi.
Sedikit yang diketahui tentang dia, tetapi grup tersebut menggambarkan pria itu sebagai pejuang tua tanpa menyebutkan detail lebih lanjut.
Almarhum pemimpin ketiga itu diangkat oleh ISIS pada Maret 2022 setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan kematian Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi dalam operasi militer di barat laut Suriah.
Israel Bombardir Perbatasan Mesir, Presiden Amerika Ikut Ikut Campur
Biden langsung melakukan kontak dengan el-Sisi.
