Polisi Jerman Gagalkan Upaya Kudeta, 25 Pemberontak Sayap Kanan Ditangkap

- AP Photo
VIVA Dunia – Pihak berwenang Jerman telah menangkap komplotan pemberontak yang ingin menggulingkan pemerintah Jerman, yang dipimpin oleh seorang pangeran gadungan.
Rencana penggulingan yang juga diketuai oleh seorang pensiunan tentara penerjun payung, dan hakim Berlin, merupakan dendam pascaperang, dan kemarahan atas pembatasan pandemi, kata para ahli.
Polisi setidaknya berhasil mengamankan 25 orang pada Rabu, 7 Desember 2022, yang digambarkan sebagai bagian dari gerakan Reichsbuerger Jerman, atau Warga Negara Reich.
Meskipun namanya mungkin menunjukkan kaitan dengan era Nazi, sebenarnya kelompok itu merujuk pada negara pan-Jerman modern pertama, yang terbentuk ketika Raja Wilhelm I dari Prusia dan kanselirnya, Otto von Bismarck, yang menyatukan banyak negara bagian yang lebih kecil menjadi satu kekaisaran atau Reich pada 1871.
Polisi Jerman menangkap kelompok ekstrimis sayap kanan yang hendak kudeta
- AP Photo
Warga negara Reich menganggap pembagian Jerman oleh kekuatan Sekutu setelah Perang Dunia II dan negara-negara demokratis berikutnya adalah ilegal, mereka mengklaim bahwa Reich yang asli masih ada.
"Sampai batas tertentu mereka menjauhkan diri dari Reich Ketiga,” kata Johannes Kiess dari Else-Frenkel-Brunswik Institute for Democracy Studies di Leipzig, yang mengacu pada kediktatoran Jerman di bawah Adolf Hitler dari 1933 hingga 1945.