- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Pemerintah Indonesia belum bisa memastikan kapan 10 relawan Indonesia -- yang saat ini sudah berada di Amman-Yordania--dipulangkan ke tanah air.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dikantor Presiden hari ini menjelaskan bahwa penundaan kepulangan 10 WNI dari Yordania itu lantaran mereka masih menunggu dua rekan mereka yang terluka, dievakuasi dari Israel.
"Kami sedang melakukan konsolidasi. Dan belum bisa dipastikan kapan evakuasi dilakukan," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kantor presiden Kamis 3 Mei 2010.
Menurutnya kondisi 10 orang WNI tersebut aman di bawah perlindungan KBRI di Aman-Yordania. Sementara yang terluka yaitu Oktavianto Baharudin telah dibawa ke Istambul Turki. Satu lagi yang terluka Surya Fahrizal masih dirawat di Rumah Sakit di kota Haifa Israel.
"Kami terus memantau posisi Surya. Dari informasi yang kami peroleh, kondisinya stabil," ujarnya. KBRI akan memulangkan para korban setelah kondisi mereka stabil.
Seperti diketahui, Surya adalah jurnalis majalah Hidayatullah yang terluka di bagian dada kananya akibat tertembak tentara Israel. Setelah menjalani operasi, kondisinya kini berangsur membaik. (wm)
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
