Aktivis Bangun Hotel dari Sampah di Italia

Sampah di Pantai Sanur, Bali, ditimbun ke dalam lubang
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Organisasi lingkungan hidup, Save the Beach, membangun hotel unik di Roma, Italia. Bangunan hotel terbuat dari bahan sampah yang dikumpulkan dari tepi pantai-pantai yang berada di Eropa.

Tujuan pembangunan hotel ini yaitu meningkatkan kesadaran terhadap polusi pantai di Eropa.

Hotel temporer yang dibangun oleh organisasi lingkungan tersebut hanya dibuka selama empat hari, yakni mulai 3 - 7 Juni 2010.

Tamu pertama hotel yang dirancang oleh seniman Jerman, HA Schult, ini adalah supermodel Denmark yang juga menjadi juru kampanye lingkungan Helena Christensen.

"Saat berada di dalam hotel, dinding tampak sama dengan rumah normal, hanya saja terbuat dari sampah-sampah anorganik," kata Christensen kepada BBC, Jumat, 4 Juni 2010. "Dan di luar hotel, semua ditutupi benda apapun yang kita buang ke pantai.”

Hotel lima kamar dengan satu ruang resepsionis ini dibangun dari sampah dengan berat total sampah mencapai 12 ton.

Mainan anak, kaleng, dan knalpot mobil yang dibuang pemiliknya ikut menghiasi hotel yang berdiri di samping Puri Sant'Angelo, di tepi sungai terpanjang ketiga di Italia, Sungai Tiber.

"Kami bisa berjalan mengelilingi hotel dan melihat barang-barang yang bersifat sangat pribadi yang beberapa di antaranya membuat kami bertanya-tanya kenapa orang membuang barang-barang seperti itu di pantai," kata Christensen.

Sedangkan perancangnya, Schult mengatakan bahwa manusia sedang berada dalam "periode sampah."

"Kita menghasilkan sampah dan kita akan menjadi sampah. Jadi hotel ini merupakan cerminan dari situasi tersebut,” katanya. “Jadi, kita harus mengubah dunia sebelum dunia mengubah kita." (adi)

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika
Ilustrasi perut buncit

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Lemak perut seringkali menjadi momok bagi orang dewasa. Selain mengganggu penampilan dan membatasi gerak, ternyata lemak perut juga menyimpan bahaya kesehatan yang serius

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024