Horor Tabrakan Beruntun di China, Ratusan Mobil Sampai Bertumpuk
- Ist
VIVA Dunia – Setelah dilanda gelombang COVID-19 yang mengamuk di China, kini negara itu diterpa kabut tebal, yang membuat ratusan kendaraan saling menabrak dan menjadi sebuah tumpukan mobil besar, di jembatan kota Zhengzhou, di Cina tengah, pada Rabu pagi, 28 Desember 2022.
Beberapa mobil dan truk terlihat bertumpuk satu sama lain di jembatan Zhengxin Huanghe dalam gambar dan video yang di posting di media sosial.
Banyak orang terluka dan terjebak di lokasi kecelakaan dan pemadam kebakaran sedang berada di jembatan untuk melakukan evakuasi, menurut laporan media pemerintah CCTV. Satu orang dilaporkan tewas.
Melansir dari Channel News Asia, Kamis, 29 Desember 2022, perkiraan awal dari penyelamat di tempat kejadian adalah bahwa tumpukan itu melibatkan lebih dari 200 kendaraan.
Selain itu, beberapa orang yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, menurut televisi lokal.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban atau cedera yang dilaporkan.
"Departemen pemadam kebakaran setempat segera mengirim 11 truk pemadam kebakaran dan 66 petugasnya ke tempat kejadian," kata laporan CCTV.
Beberapa tabrakan terjadi di arah utara-ke-selatan dan selatan-ke-utara di dekat garis tengah Jembatan Zhengxin Huanghe.
Polisi lalu lintas setempat juga telah mengeluarkan pemberitahuan yang melarang semua kendaraan melewati jembatan karena cuaca berkabut dua jam lalu, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas lalu lintas Zhengzhou.
Jembatan Zhengxin Huanghe adalah jalan layang utama yang melintasi Sungai Kuning, yang menghubungkan antara Zhengzhou dan Xinxiang di sekitarnya.
Sebuah video berdurasi sekitar 42 detik di platform Weibo menunjukkan adanya deretan mobil dan truk di berbagai negara bagian yang rusak. Orang-orang juga terlihat berkelok-kelok saat mengendarai mobilnya di jembatan, untuk mengambil video dan gambar.
"Ini terlalu menakutkan. Penuh dengan orang di sini. Saya rasa kita tidak bisa turun dari jembatan," kata salah satu pengemudi yang memposting video tersebut pada sosial media.
