Terkuak Fakta soal Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal

Copilot Yeti Airlines yang jatuh
Sumber :
  • Yahoo Singapore

Bernard Hill Aktor Lord of the Rings dan Titanic Tutup Usia di Usia 79 Tahun

VIVA Dunia – Penerbangan Yeti Airlines yang jatuh pada hari Minggu di Nepal membawa duka bagi para keluarga dan masyarakat, bahkan di seluruh dunia. Namun, ada sebuah fakta menyedihkan lain di balik jatuhnya pesawat tersebut. 

Ternyata co-pilot atau asisten pilot Yeti Airlines tersebut adalah janda dari seorang pilot yang terbang untuk maskapai yang sama, yang mana juga meninggal dalam kecelakaan pesawat 16 tahun lalu, melansir The Guardian

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Pada tahun 2010, Anju Khatiwada bergabung dengan Yeti Airlines mengikuti jejak suaminya yang bernama Dipak Pokhrel. Ia juga terbang untuk maskapai Nepal tersebut, tetapi meninggal ketika sebuah pesawat penumpang kecil yang ia terbangkan jatuh beberapa menit sebelum mendarat.

Copilot Yeti Airlines yang jatuh

Photo :
  • Yahoo Singapore
1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Khatiwada adalah co-pilot penerbangan dari Kathmandu yang jatuh saat mendekati kota Pokhara pada hari Minggu, menewaskan sedikitnya 68 orang dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di negara Himalaya dalam tiga dekade.

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang di dalamnya.

"Suami Anju Khatiwad, co-pilot pesawat ini, bernama Dipak Pokhrel yang meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter yang juga milik Yeti Airlines di Jumla," kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula kepada Reuters, mengacu pada Khatiwada. “Dia mendapatkan pelatihan pilot dengan uang yang dia dapat dari asurans setelah kematian suaminya.” lanjutnya. 

Seorang pilot dengan waktu terbang lebih dari 6.400 jam, Khatiwada sebelumny telah menerbangi rute wisata populer dari ibu kota Nepal, Kathmandu, ke kota terbesar kedua di negara itu, Pokhara, kata Bartaula.

Jenazah Kamal KC, kapten pesawat yang memiliki waktu terbang lebih dari 21.900 jam, telah ditemukan dan diidentifikasi. Mayat Kathiwada belum teridentifikasi tapi dia dikhawatirkan tewas, kata Bartaula. “Pada hari Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai,” kata seorang pejabat Yeti Airlines, yang mengenal Khatiwada secara pribadi.

Detik-detik Yeti Airlines jatuh

Photo :
  • Reuters

“Dia selalu siap untuk menjalankan tugas apa pun dan telah terbang ke Pokhara sebelumnya,” kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Pesawat ATR-72 yang dikemudikan Khatiwada berguling dari sisi ke sisi sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar, menurut laporan saksi mata dan video kecelakaan yang diposting di media sosial.

Perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat, yang dapat membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkannya jatuh dalam cuaca cerah, ditemukan pada hari Senin.

Hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di Nepal sejak tahun 2000. Negara ini memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, dan perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi berbahaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya