Trump Wanti-wanti Bakal Ada Perang Nuklir

Mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye untuk calon senator Ohio JD Vance
Sumber :
  • AP Photo/Michael Conroy

VIVA Dunia – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa dunia akan menghadapi masalah terbesar, mengenai nuklir. Menurut Trump, masalah tersebut melebihi isu pemanasan global. 

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

"Tidak ada yang berbicara tentang nuklir, masalah terbesar yang kita miliki di seluruh dunia. Ini bukan pemanasan global, ini pemanasan nuklir," kata Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Selasa malam, 11 April 2023. 

“Dan yang diperlukan hanyalah satu orang gila, dan itu hanya dalam hitungan detik. Anda tidak perlu menunggu 200 hingga 300 tahun untuk itu (perang nuklir) terjadi," sambungnya. 

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

VIVA Militer: Rudal balistik nuklir Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • voanews.com

Trump juga menyatakan keprihatinan tentang kemampuan senjata nuklir Rusia dan dampaknya terhadap Ukraina. Dia berargumen bahwa banyak orang berbicara tentang situasi Ukraina, Rusia justru duduk santai. 

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

"Pertama-tama, Ukraina sedang dilenyapkan, tapi jangan bicara soal nuklir. Katakanlah tidak. Katakanlah mereka melakukan lebih baik dari yang diantisipasi. Jika dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) memutuskan untuk menggunakan bentuk penghancuran kedua, yaitu nuklir, itulah akhirnya,” tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 12 April 2023. 

Donald Trump

Photo :
  • vstory

Trump juga ditanya apakah dia akan mundur dari pemilihan presiden 2024, jika dia dinyatakan bersalah atas tuduhan yang dijatuhkan padanya, termasuk yang terkait dengan kasus yang melibatkan pembayaran uang suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels. 

"Saya tidak akan pernah putus sekolah. Itu bukan saya.  Saya tidak akan melakukannya," ujarnya. 

Dia juga mengklaim bahwa petugas polisi dan pegawai gedung pengadilan meneteskan air mata saat melihatnya muncul untuk dakwaan di Manhattan. 

Sebagai informasi, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg mendakwa Trump pekan lalu dengan 34 dakwaan terkait dugaan keterlibatannya dalam skema untuk membayar uang tutup mulut kepada Daniels sebelum pemilihan presiden 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya