3 Ribu Orang Rusia Dievakuasi karena Adanya Temuan Bom

VIVA Militer: Pecahan artileri militer Ukraina pasca serangan di Belgorod, Rusia
Sumber :
  • rt.com

VIVA Dunia – Belum lama ini Rusia negara yang sedang menginvasi Ukraina geger setelah penemuan bom di wilayah bagian dimana pesawat rusia tak sengaja menjatuhkan peledak di kawasannya sendiri, tepatnya di Kota Belgorod. Akibatnya, sekitar 3 ribu warga dievakuasi.

Senator AS Minta Negaranya Kirim 2.000 Pon Senjata untuk Bantu Israel Lawan Hamas

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan mereka mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar kawasan di mana militer akan "menetralkan" bom tersebut pada Sabtu, 22 April 2023.

Ilustrasi bom.

Photo :
  • Pixabay.
Putin Bertemu Xi Jinping, Perang Ukraina Jadi Topik Diskusi

"Markas operasional memutuskan untuk mengevakuasi 17 bangunan apartemen di radius 200 meter. Berdasarkan data awal, ada lebih dari 3.000 orang," ujar Gladkov, seperti dikutip dari CNN Internasional, Minggu, 23 April 2023.

Ia juga menyatakan, "Mereka yang membutuhkan bantuan akomodasi sementara, akan disediakan."

Daftar Pemimpin Negara yang Menjadi Buronan LCC, Terbaru dan Terlengkap!

Beberapa saat setelah itu, Gladkov mengumumkan bahwa bom tersebut sudah dipindahkan dari lokasi awal. Para warga pun berangsur kembali di rumah.

Bom itu ditemukan dua hari setelah kru pesawat tempur Rusia tak sengaja menjatuhkan bahan peledak di kawasan Belgorod, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Insiden pada Kamis itu meninggalkan kawah selebar 20 meter. Begitu besar ledakan tersebut, satu mobil sampai-sampai terpental ke atap bangunan, sementara gedung-gedung di sekitarnya juga rusak.

Media pemerintah Rusia menyebut peristiwa itu sebagai pelepasan artileri "tak disengaja" atau "darurat" dari jet tempur mereka. 

Vladimir Putin dan Xi Jinping pada pertemuan 4 Februari 2022

Gelar Pertemuan di Beijing, Xi Jinping dan Vladimir Putin Sepakati 5 Hal Ini

Xi Jinping dan Vladimir Putin mencapai lima kesepakatan terkait hubungan bilateral kedua negara dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Besar Rakyat di Beijing.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024