Tolak Undangan Putin, Presiden Brasil: Yang Kami Inginkan Perang dan Serangan Berhenti

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
Sumber :
  • AP Photo/Eraldo Peres

VIVA Dunia – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, menyampaikan dirinya menolak undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg. Rencananya forum tersebut akan digelar pada Juni mendatang.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Lula mengatakan dirinya masih ingin menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Melalui akun di media sosialnya, Lula juga sempat melaporkan bahwa dirinya sudah melakukan percakapan telepon dengan Vladimir Putin.

Dia bilang menyampaikan terimakasih ke Putin atas undangannya dalam forum ekonomi.

Shoigu, Menteri Pertahanan yang Dibela oleh Putin, Akhirnya Dicopot dari Jabatannya

"Saya mengucapkan terima kasih padanya atas undangan untuk datang ke Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg dan menjawab bahwa saya tidak bisa pergi ke Rusia saat ini, tetapi menegaskan kembali kesediaan Brasil, bersama dengan India, Indonesia, dan China, untuk berbicara dengan kedua pihak yang berkonflik untuk mencapai perdamaian," tulis Lula dikutip dari Antara, Sabtu, 26 Mei 2023.

VIVA Militer: Dmitry Medvedev dan Vladimir Putin

Photo :
  • rferl.org
Demi Ongkosi SYL ke Brasil, Dirjen Kementan Bela-belain Sunat Anggaran

Untuk diketahui, Lula saat ini muncul sebagai tokoh terkemuka di panggung internasional yang aktif mengadvokasi penyelesaian konflik Rusia vs Ukraina. 

Lula juga secara terbuka mengecam pendudukan Putin di wilayah Ukraina. Ia menjelaskan, dirinya menahan diri dari keterlibatan langsung dalam konflik tersebut. Hal itu termasuk menolak penyediaan senjata dan sumber daya apa pun kepada militer Ukraina.

Pun, dia juga menganjurkan pembentukan aliansi internasional mirip dengan kelompok G20. Tujuannya agar bisa memfasilitasi pembicaraan damai antara negara-negara yang bertikai.

Lula pada pekan lalu juga berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 yang diadakan di Hiroshima, Jepang. Presiden Brasil tersebut telah berencana bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membahas upaya damai di Eropa Timur. Namun, pertemuan Zelenskyy dan Lula tidak bisa terealisasi

"Hanya mungkin membahas perdamaian saat Zelenskyy dan Putin ingin membahas perdamaian. Tidak mungkin untuk membuat usulan dalam perang," tuturnya.

Dia menekankan keinginan dirinya agar perang Rusia-Ukraina bisa berhenti. Rusia pun tak melancarkan serangan ke Ukraina.

"Yang kami inginkan pertama adalah perang berhenti, serangan berhenti, dan kami mencoba berdialog untuk menemukan jalan keluar yang dinegosiasikan untuk Ukraina dan untuk Rusia," kata Lula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya