Influencer Ini Tewas Saat Live Streaming, Teguk Miras Asal China Dengan Kadar Alkohol 60 Persen

Selebgram Minum Alkohol Tewas
Sumber :
  • TikTok

VIVA Dunia – Seorang influencer meninggal setelah menyiarkan langsung dirinya meminum beberapa botol alkohol di TikTok versi China (Douyin). Influencer yang dikenal Brother Three Thousand ditemukan tewas hanya beberapa jam setelah menyiarkan dirinya menenggak alkohol China. 

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Diketahui, pria bernama asli Wang ini mengikuti kompetisi dengan sesama influencer untuk minum Baijiu, minuman beralkohol China dengan kandungan alkohol khas antara 30 persen hingga 60 persen. 

Salah satu temannya mengatakan kepada kantor berita setempat bahwa Wang telah mengambil bagian dalam tantangan online yang dikenal sebagai “PK” untuk meminum alkohol. Wang diketahui melawan influencer lain pada dini hari tanggal 16 Mei dan menyiarkan hasilnya secara langsung di akunnya.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Tantangan “PK” melibatkan pertarungan satu lawan satu, di mana para influencer bersaing satu sama lain untuk memenangkan hadiah dari pemirsa, dan seringkali melibatkan hukuman bagi yang kalah. 

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

"Saya tidak tahu berapa banyak yang dia konsumsi sebelum saya menonton. Tapi di bagian akhir video, saya melihat dia menghabiskan tiga botol sebelum memulai yang keempat," kata temannya, yang hanya diidentifikasi sebagai Zhou, dikutip dari CNN Internasional, Senin, 29 Mei 2023. 

“PK Games berakhir sekitar pukul 01.00, kemudian keluarganya menemukannya (mayatnya) pada pukul 13.00,” tambahnya. 

Wang, digambarkan sebagai orang yang sopan dan terus terang. Kematian Wang kemungkinan akan menambah perdebatan seputar regulasi industri, yang telah menarik perhatian pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir, terkait gaya hidup mewah beberapa streamer dan tantangan unik yang mereka ikuti. 

Tahun lalu, otoritas penyiaran negara itu melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk memberi gift atau hadiah kepada streamer dan membatasi akses mereka setelah pukul 10 malam. Administrasi Video dan Televisi Nasional China dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga telah bergerak untuk melarang 31 perilaku buruk oleh penyiar langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya