Kualitas Udara di New York City Masuk Daftar Kota dengan Polusi Terburuk di Dunia

Polusi udara di New York City, AS, terburuk pada Selasa, 6 Juni 2023 malam.
Sumber :
  • tvOne/ Yanri Subekti

New York City – Kualitas udara di New York City, masuk dalam daftar kota dengan polusi terburuk di dunia pada Selasa, 6 Juni 2023 malam.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Kualitas udara/ IQair di kota the Big Apple pada pukul 10 tadi malam mencapai 200, cukup membahayakan bagi kesehatan warga yang menghirupnya. Kondisi tersebut merupakan akibat dari kebakaran hutan yang terjadi di Quebec, Kanada.

Kebakaran hutan yang terjadi sejak pekan lalu, mencapai di lebih dari 140 titik, berdampak buruk dan menyebabkan asap dan polusi hingga wilayah Timur Laut dan Atlantik Tengah termasuk kota New York.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Polusi

Photo :
  • 1486879

Akibat kondisi tersebut, sekitar 10 sekolah yang berada di negara bagian New York terpaksa membatalkan aktivitas di luar ruangan, demi alasan kesehatan.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Konsentrasi udara, di kota yang tak pernah tidur tersebut mencapai PM2.5 atau udara mengandung partikel kecil berukuran 2.5 mikton atau mikro meter, 10 kalo lipat melebihi dari yang distandarkan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Partikel tersebut di antaranya akibat dari hasil kebakaran yang menghasilkan asap, debu atau arang kecil yang terbawa mengandung karbon, debu atau arang yang berukuran sangat kecil yang tersebar dan terbawa angin.

Polusi

Photo :
  • 1486877

Sejumlah wilayah atau kota di Paman Sam saat ini dalam peringatan bahaya asap, polusi atau terdampak terutama di bagian Northeast dan Midwest hingga Detroit dan Chicago.

Sebagian besar daerah di negara bagian New York, beberapa negara bagian di kawasan New England, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island and Vermont, dalam peringatan tingkat polisi yang buruk.

Kondisi ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari bahkan minggu ke depan apabila kebakaran masih belum bisa dikendalikan.

Menurut pakar kesehatan, dalam kondisi tersebut, apabila seseorang terpapar atau menghirup udara selama 24 jam sama dengan merokok sebanyak enam batang rokok.

Laporan Yanri Subekti (Amerika Serikat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya