Cek Kesiapan Puncak Haji, Menag: 90 Persen Sudah Siap

Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas di Bandara King Abdul Aziz Jeddah
Sumber :
  • MCH 2023/ Romadanyl

JEDDAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas  atau akrab disapa Gus Men sempat melakukan pengecekan kesiapan puncak haji di Tanah Suci. Tiba di Jeddah 21 Juni 2023, Gus Men sapaan akrabnya melakukan pengecekan mulai dari hotel penginapan Jemaah di Mekkah, kesiapan tenda hingga penambahan fasilitas toilet dan AC di Arafah.

Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji

Secara keseluruhan, persiapan fasilitas di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) katanya sudah siap 90 persen. “Secara umum, segala kesiapan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kemarin kita analisis 90 persen sudah siap. Tinggal satu dua hari ini yang kurang-kurang sedikit akan diselesaikan." 

Jemaah lansia yang jadi prioritas tahun ini pun segala kebutuhan konsumsinya sudah disiapkan. Termasuk mempersiapkan bubur dan jus untuk lansia. "Bubur untuk lansia sudah disiapkan. Jemaah yang gak suka bubur juga bisa diganti dengan buah-buahan yang bisa dijus agar bisa masuk.
Karena tadi malam saya ketemu jamaah-jemaah lansia itu sudah banyak yang tidak ada giginya. Jadi, asupan makanan harus tetap dijaga, salah satu solusinya, ya, kalau tidak bubur ya makanan yang diblender. Kita sudah siapkan itu."

Garuda Indonesia Bakal Berangkatkan 4.232 Jemaah, Ini Rinciannya

Menag Yaqut Cholil Quomas tinjau tenda di Arafah

Photo :
  • MCH 2023

Fasilitas toilet pun katanya sudah ditambahkan untuk di kawasan Arafah. "AC juga sudah diganti semua, sudah lebih dingin dari tahun lalu di Arafah," ujar Gus Men di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis, 22 Juni 2023.

Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

"Dan saya ke Mina juga persiapan sudah bagus, semua lantai di Mina yang dulu plesteran semen itu, sekarang sudah diberi keramik sehingga bisa menyerap panas lebih banyak," katanya lagi.

Diakuinya, pendingin udara yang disiapkan juga lebih bagus dari tahun lalu, bahkan lebih bersih. "Tahun lalu itu debunya banyak sekali dan kemarin saya lihat mulai bersih. Dan toilet juga ditambahkan, Alhamdulillah, terutama untuk lansia dan kaum difabel, saudara-saudara kita bisa mendapatkan akses yang mudah di Mina."

Tenda di Arafah

Photo :
  • MCH 2023

Sementara itu kata Gus Men, saat berkunjung ke hotel tempat penginapan jemaah, ia juga mengaku bahwa jemaah senang dengan pelayanan yang diterimanya selama di Tanah Suci.

"Kemudian saya juga berkunjung di penginapan di hotel, di beberapa hotel, saya melihat jemaah semringah, senang dengan pelayanan yang kita berikan. Alhamdulillah saya bersyukur mudah-mudahan ini meringankan para jemaah kita untuk beribadah dengan sebaik-baiknya," kata Gus Men lagi. 

Setelah selesai melakukan seluruh pengecekan kesiapan Armuzna, Gus Men kembali ke Indonesia, 22 Juni 2023. Ia berjanji akan kembali lagi ke Tanah Suci, Sabtu, 24 Juni 2023. 

"Saya sekarang mau pulang dulu ke Tanah Air, ada tugas, nanti Insya Allah hari Sabtu kembali lagi untuk bersama kawan-kawan dan seluruh jemaah haji dan petugas melakukan ibadah dan memastikan pelaksanaan ibadah di sini berjalan dengan baik."

Amirull Hajj Perempuan

Amirull Hajj

Photo :
  • MCH 2023

Untuk memfasilitasi para jemaah haji perempuan, saat ini pihaknya juga menunjuk tiga perempuan untuk mnejadi Amirull Hajj. Buat Gus Men, ini jadi sejarah baru, adanya Amirull Hajj perempuan di tahun ini. 

"Alhamdulillah, kita pecah telur. Membuat sejarah baru dengan adanya Amirull Hajj perempuan, mungkin belum representatif karena baru ada tiga, Bu Badriyah Fayumi, Bu Alissa Wahid, dan Ibu Indah Pertiwi." 

Setidaknya lanjut Gus Men, ini merepresentasikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini ingin mengafirmasi jemaah perempuan yang jumlahnya lebih banyak dari jemaah laki-laki secara umum.

"Lebih dari 50 persen jemaah kita ini perempuan, mendekati 60 persen. Jadi selama ini kan didominasi laki-laki semua, kita berikhtiar, atau berijtihad gitu, ya, dengan memasukkan perempuan dalam bagian dari Amirul Hajj dan memperbanyak petugas perempuan dibanding tahun lalu. Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bisa diteruskan di masa-mas mendatang." 

Kalau saya melihat peta calon jemaah haji masih didominasi perempuan, jadi perempuan harus mendapat perhatian lebih dibandingkan laki-laki tanpa harus mebanding-bandingkan. Tapi perhatian harus diberikan secara proporsional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya