Pangeran MBS Telepon Putin Setelah Tentara Bayaran Wagner Lakukan Pemberontakan
- AP Photo/Susan Walsh
Riyadh – Setelah pemberontak tentara bayaran Group Wagner menghentikan niatnya yang ingin melawan Rusia, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Pangeran MBS) mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan keduanya berlangsung, pada hari Selasa, 27 Juni 2023.
"Putra Mahkota memberi tahu pemimpin Rusia bahwa Kerajaan puas dengan keberhasilan upaya de-eskalasi yang mengakhiri pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner," kata pejabat Saudi, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 28 Juni 2023.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin memimpin pemberontakan, pada Sabtu, 24 Juni 2023, untuk menjatuhkan petinggi Moskow.
Pasukan Grup Wagner di Kota Rostov-on-Don, Rusia, saat pemberontakan 24 Juni
- AP Photo
Dia mengatakan telah meluncurkan pemberontakan untuk menyelamatkan kelompoknya, setelah diperintahkan untuk menempatkannya di bawah komando kementerian pertahanan Rusia. Namun, pejuangnya kemudian menghentikan tindakan mereka untuk mencegah pertumpahan darah setelah hampir mencapai Moskow.
Sebagai informasi, Prigozhin telah terbang ke pengasingan di Belarusia, pada hari Selasa, di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan group tersebut. Di lain sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji angkatan bersenjatanya karena mencegah perang saudara.
Sebuah pesawat yang membawa Prigozhin, diketahui lepas landas dari kota Rostov Rusia selatan, pada Selasa pagi, dan mendarat di Belarus.
"Saya melihat Prigozhin sudah terbang dengan pesawat ini," kata kantor berita negara BELTA, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 28 Juni 2023.
"Ya, memang, dia ada di Belarusia hari ini," menurut pernyataan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Di Moskow, Putin juga berusaha untuk menegaskan kembali otoritasnya setelah pemberontakan yang dipimpin oleh Prigozhin sebagai protes terhadap penanganan konflik di Ukraina oleh militer Rusia.
