KJRI Jeddah Konfirmasi Jemaah Haji Indonesia Meninggal Selama Ibadah Haji Capai 220 Orang
- ANTARA/Desi Purnamawati
Jakarta – Eko Hartono, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, mengkonfirmasi bahwa 220 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. Jumlah tersebut adalah jumlah jemaah haji meninggal per 29 Juni 2023.
"Tanggal 29 Juni sudah naik 220 yang wafat," ujar Eko pada Jumat, 30 Juni 2023.
Eko mengatakan penyebab 220 jemaah haji Indonesia meninggal karena penyakit. Salah satunya penyakit jantung dan infeksi pada darah.
"Kebanyakan karena jantung dan infeksi aliran darah," ucapnya.
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.
- MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti
Sebelumnya, berdasarkan data Siskohatkes-Kementerian Kesehatan RI yang dipublikasikan dalam laman Haji Kemenag pada Kamis, 22 Juni 2023, jemaah risiko tinggi yang meninggal dunia sebanyak 64 orang.
Dari jumlah tersebut, 36 di antaranya adalah lansia (65 tahun ke atas). Selain itu, total lansia yang meninggal hingga hari ke-30 mencapai 60 orang.
Mayoritas jemaah haji 2023 tersebut meninggal di Makkah, dengan ricncian 78 orang meninggal di Makkah, 32 orang di Madinah, dan 3 orang lainnya di Jeddah.
Sebelumnya, para pejabat Arab Saudi tidak memberikan jumlah korban tewas, tetapi sedikitnya 230 orang, kebanyakan dari Indonesia, dinyatakan meninggal selama menunaikan ibadah haji, menurut angka yang diumumkan oleh berbagai negara, meski tidak mencantumkan penyebab kematian.
34 Orang yang Ditangkap di Madinah Terkait Visa sudah Bebas, 3 Lainnya Masih Ditahan
34 dari 37 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Madinah karena tidak mengantongi visa haji akhirnya dibebaskan, namun masih ada 3 lagi yang masih ditahan.
