Polisi India Bekuk 6 Pelaku Terkait 2 Wanita yang Ditelanjangi dan Diperkosa Ramai-ramai

Dua wanita diarak di tengah kerumunan pria di negara bagian Manipur, India timur
Sumber :
  • Sky News

Manipur – Enam orang berhasil ditangkap terkait dua wanita yang ditelanjangi dan diarak oleh sekumpulan pria untuk dibawa ke sawah, dan diperkosa ramai-ramai. Polisi India mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk menangkap pelaku yang tersisa, dengan melakukan penggerebekan di banyak tempat persembunyian yang dicurigai.

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Coba Bunuh Diri, Sayat Lengan hingga Bentur Kepala ke Tembok

Mereka juga menambahkan bahwa langkah-langkah keamanan yang ketat telah diambil di semua lokasi yang rentan di negara bagian tersebut, yang telah memanas sejak 3 Mei. 

"Sehubungan dengan video dua wanita pada 4 Mei 2023, tersangka lain ditangkap hari ini. Secara keseluruhan enam orang termasuk lima tersangka utama dan satu orang remaja telah ditangkap dalam kasus tersebut sejauh ini," kata kepolisian Manipur, dikutip dari Hindustan Times, Minggu, 23 Juli 2023.

Kawasaki Setop Produksi Ninja 400, Ini Penggantinya

Pelecehan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya, pihak kepolisian juga menangkap seorang pria berusia 19 tahun. Empat penangkapan lainnya dilakukan pada hari Kamis, 20 Juli 2023, sehari setelah video berdurasi 26 detik dari insiden mengerikan itu muncul. Kedua wanita itu diduga telah mengalami pelecehan seksual sebelum dibebaskan. 

Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE

Keempat orang yang ditangkap ditahan selama 11 hari di tahanan polisi, pada hari Jumat, 21 Juli 2023. Salah satu wanita yang terlihat dalam video tersebut adalah istri seorang mantan tentara, yang bertugas sebagai Subedar di Resimen Assam dan bahkan pernah bertempur di Perang Kargil. Pengaduan terkait video tersebut diajukan pada 21 Juni 2023, di kantor polisi Saikul di distrik Kangpokpi. 

Dalam insiden terpisah, seorang wanita telah mengajukan pengaduan ke kantor polisi Saikul, yang menyatakan bahwa putrinya yang berusia 21 tahun dan temannya yang berusia 24 tahun diduga diperkosa oleh massa yang berjumlah 100 hingga 200 orang, dan diduga menjadi anggota komunitas mayoritas di rumah kontrakan mereka di dekat Konung Mamang sebelum membunuh mereka secara brutal pada 4 Mei lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya