- Pixabay.
VIVA Dunia – Kembali terjadi, kitab suci umat Islam, Al Quran dibakar dalam sebuah demonstrasi.
Seorang wanita kelahiran Iran telah membakar salinan Al Quran di ibu kota Swedia, Stockholm, di bawah perlindungan polisi, melansir laporan kantor berita Anadolu, dilansir Senin, 7 Agustus 2023
Pelaku bernama Bayrami Marjan, berusia 47, dan merupakan seseorang kelahiran Iran, yang mana hampir sebagian besar warganya adalah seorang Muslim.
Demonstrasi di Depan Kedutaan Swedia, di Irak
- Hadi Mizban/AP Photo
Ia melakukan aksi tidak terpuji tersebut di pantai Angbybadet di Bromma di tepi Danau Malaren, Stockholm pada Kamis pekan lalu. Aksi Marjan itu pun masih diberi lampu hijau oleh polisi.
Menurut laporan, Marjan membakar Al Quran sebagai bentuk protesnya terhadap ajaran agama-agama yang ada. Ia juga mengatakan semua agama harus dihancurkan setelah dia membakar kitab suci umat Islam itu.
Selama beberapa bulan terakhir, beberapa demonstrasi pembakaran Al Quran telah terjadi di Denmark dan Swedia. Sebagian besar negara Muslim mengutuk demonstrasi tersebut, dan beberapa telah memanggil duta besar Swedia dan Denmark untuk mengeluarkan nota protes, termasuk Arab Saudi dan Turki.
Bulan lalu, ratusan pengunjuk rasa Irak menyerbu kedutaan Swedia menyusul pembakaran Al Quran di Stockholm.
Denmark dan Swedia sama-sama menyesalkan pembakaran kitab suci Al Quran. Namun, mereka menekankan tangan mereka terikat pada aturan negara-negara Nordik yang melindungi UU kebebasan berbicara.
Kini, mereka sedang mencari "alat hukum" yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk mencegah pengunjuk rasa di luar kedutaan membakar kitab suci umat Islam, Al Quran, yang kerap terjadi di negara Nordik itu.
