Arab Saudi Tangkap 2 Pria Bawa Pil Captagon, Doping Khusus untuk ISIS

Polisi Arab Saudi sedang melakukan razia. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Ashraq Al-Awsat

Riyadh – Pihak berwenang Arab Saudi telah menangkap dua orang setelah mereka menemukan 2.242.560 pil Captagon yang disembunyikan di dalam kotak baklava di Jeddah Islamic Port, pada Minggu, 13 Agustus 2023. 

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Orang-orang tersebut berusaha menyelundupkan narkotika melalui pelabuhan Arab Saudi, tetapi ditangkap oleh pejabat di Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai (ZATCA). 

ZATCA mengatakan telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika (GDNC), untuk menangkap dua orang yang seharusnya menerima kiriman dan menyerahkan kasus mereka ke Kejaksaan. 

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Photo :
  • syriaaccountability.org

"Kami akan terus memperketat kontrol bea cukai atas impor dan ekspor Kerajaan untuk memastikan keamanan dan perlindungan warga negara dan penduduk Saudi, serta bekerja sama dengan GDNC," kata otoritas tersebut, dikutip dari Alarabiya News, Selasa, 15 Agustus 2023. 

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

ZATCA mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap informasi terkait penyelundupan atau penjualan narkoba dengan menghubungi 1910 atau nomor internasional 00966114208417. 

Otoritas juga dapat dihubungi melalui email: 1910@zatca.gov.sa. 

Semua laporan akan diperlakukan dengan kerahasiaan yang ketat, dan hadiah uang akan diberikan kepada pelapor jika informasi mereka terbukti benar. 

Arab Saudi memiliki undang-undang yang ketat terhadap impor, pembuatan, kepemilikan, dan penggunaan obat-obatan. 

Undang-undang Pengendalian Narkotika Kerajaan membedakan antara penyelundup, pengedar, dan pengguna narkotika dalam hal hukuman. 

Individu yang menyelundupkan narkotika dan membawa obat tersebut ke dalam negeri dapat menghadapi hukuman mati. 

Hukuman untuk pengedar dan pengguna termasuk hukuman penjara, denda besar, dan deportasi. 

Sebagai informasi, pil Captagon merupakan doping pertama bagi ISIS agar terhindar dari rasa takut. Obat yang menstimulasi energi dan kewaspadaan ini beredar luas di medan perang Suriah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya