Kerusuhan Antar Agama di Pakistan, Umat Muslim dan Kristen Saling Nodai Kitab Suci

Rumah dibakar dalam kerusuhan antar-agama di Pakistan.
Sumber :
  • DW News.

Islamabad – Polisi di Pakistan menjaga lingkungan masyarakat Kristiani, setelah ratusan pria Muslim mengamuk di jalan-jalan dan membakar gereja. Mereka juga menggeledah rumah-rumah atas tuduhan penistaan ​​​​agama, yang dilakukan umat Nasrani di Pakistan sehari sebelumnya. 

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan

Kekerasan pecah di Jaranwala, di pinggiran kota industri Faisalabad, setelah tersebar tuduhan bahwa orang Kristen telah menodai Al-Quran, pada Kamis, 17 Agustus 2023. 

Seorang juru bicara pemerintah provinsi Punjab mengatakan pada Rabu malam, 16 Agustus 2023, bahwa lebih dari 100 orang ditangkap. Polisi juga berusaha menangkap orang-orang yang dituduh mencemarkan kitab suci umat Islam. 

No Place to Pray for Muslim Workers in This Italian City

Alkitab Dibakar di Pakistan.

Photo :
  • Dok. BBC.

Bendera Pakistan.

Photo :
  • Antara FOTO.
Ustaz Adi Hidayat Larang Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat, Ini Alasannya

“Penodaan Al-Quran telah dilakukan dan emosi umat Islam telah dilukai. Perintah telah dikeluarkan untuk penangkapan tersangka," kata sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 18 Agustus 2023. 

Menurut gambar yang beredar di media sosial, ratusan orang bersenjatakan tongkat dan batu menyerbu jalan-jalan. Asap juga terlihat mengepul dari gedung-gedung gereja. 

Yasir Bhatti, seorang umat Kristen berusia 31 tahun, melarikan diri dari rumahnya di sebuah gang sempit di sebelah salah satu gereja yang dijarah massa. 

“Mereka memecahkan jendela, pintu dan mengeluarkan lemari es, sofa, kursi, dan barang-barang rumah tangga lainnya untuk ditumpuk di depan gereja dan dibakar. Mereka juga membakar dan menodai Alkitab, mereka kejam," katanya. 

Dalam satu video, massa bersorak dan menuntut hukuman bagi para pelaku penistaan ​​agama saat sebuah salib dihancurkan dari puncak sebuah gereja. Tembok batas pemakaman Kristen juga dirusak, kata polisi. 

“Kerumunan menimbulkan kerusakan parah di daerah itu termasuk rumah orang Kristen, dan banyak gereja,” kata Ahad Noor, seorang pejabat pemerintah. 

Para pemimpin Muslim setempat juga menggunakan pengeras suara masjid untuk mendesak pengikut mereka berdemonstrasi, menurut video yang diposting di media sosial. “Orang-orang Kristen telah menodai Al-Quran. Semua ulama, semua umat Islam harus bersatu dan berkumpul di depan masjid. Lebih baik mati jika anda tidak peduli dengan Islam," pungkas seorang ulama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya