Eminem Kecam Capres AS Vivek Ramaswamy karena Pakai Lagunya Saat Kampanye

Vivek Ramaswamy, Calon Presiden AS
Sumber :
  • Jeff Roberson/AP Photo

Washington, AS – Rapper asal Amerika Serikat (AS), Eminem meminta calon presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy, untuk tidak menggunakan musiknya selama kampanye kepresidenannya, pada hari Senin, 28 Agustus 2023. 

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Dalam surat yang dipublikasikan pada 23 Agustus, sebuah organisasi hak pertunjukan (BMI), memberi tahu tim kampanye Ramaswamy agar mereka tidak lagi melisensikan musik Eminem untuk digunakan oleh kampanye Ramaswamy. 

"BMI telah menerima komunikasi dari Marshall B. Mathers, III, yang dikenal sebagai Eminem, yang menolak penggunaan komposisi musik Eminem ("Karya Eminem") dalam kampanye Vivek Ramaswamy dan meminta agar BMI menghapus semua Karya Eminem dari Perjanjian," tulis BMI  dalam surat itu. 

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Vivek Ramaswamy, Calon Presiden AS Termuda

Photo :
  • Jeff Roberson/AP Photo

Sementara itu, tim kampanye Ramaswamy mengatakan mereka akan memenuhi permintaan untuk berhenti menggunakan musik Eminem. Ramaswamy, seorang pengusaha yang tidak punya pengalaman politik, naik daun dalam beberapa jajak pendapat. 

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Pengusaha teknologi berusia 38 tahun ini menjadi pusat dari banyak momen paling dramatis dalam debat pendahuluan Partai Republik pertama minggu lalu. 

Ramaswamy juga merupakan seorang pembela mantan Presiden AS Donald Trump. Dia menghadapi banyak serangan dari para pesaingnya yang lebih berpengalaman, yang tampaknya memandangnya sebagai ancaman yang lebih besar dibandingkan Gubernur Florida Ron DeSantis, yang selama ini membuntuti Trump sebagai orang kedua dalam sejarah.

Cenayang asal Bulgaria, Baba Vanga.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Sebagian dari kita masih ingat dengan ramalan Baba Vanga yang kerap menjadi kenyataan, dan kini ia kembali disorot dalam konteks konflik Iran-Israel yang tengah memanas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024