Bukan Rusia, Ternyata Negara Ini yang Sangat Siap Perang Nuklir

Ilustrasi ledakan nuklir.
Sumber :

Seoul – Banyak pengamat mengaitkan perang Rusia vs Ukraina dengan potensi pecahnya perang nuklir. Namun ternyata bukan negara tersebut yang bakal memicu ketakutan terbesar itu.

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

Dilansir dari KCNA, Selasa, 5 September 2023, Korea Utara (Korut) memberi kekhawatiran baru dengan aksinya pekan ini. Negeri Kim Jong Un itu melakukan simulasi latihan serangan nuklir taktis yang mencakup dua rudal jelajah jarak jauh dalam latihan untuk "memperingatkan musuh".

VIVA Militer: Kapal perang Rusia menembakkan rudal termonuklir 3M-54 Kalibr

Photo :
  • insider.com
Pengamat Sepakbola: Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia Masih Harus Dibenahi

"Negara bersiap jika terjadi perang nuklir," mengutip kantor berita corong pemerintah Korut, KCNA.

KCNA mengatakan latihan tersebut berhasil dilakukan pada hari Sabtu. Setidaknya dua rudal jelajah yang membawa hulu ledak nuklir tiruan ditembakkan ke arah Laut Barat semenanjung Korea, dan terbang sejauh 1.500 km (930 mil) pada ketinggian yang telah ditentukan yaitu 150 meter.

Queen of Tears Geser Crash Landing on You Sebagai Drama dengan Rating Tertinggi di tvN

Uji coba rudal terbaru ini dilakukan tepat setelah latihan tahunan gabungan antara Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai Ulchi Freedom Shield, berakhir pada hari Kamis. Kala itu, bomber maut B-1B juga turut dalam latihan.

Korut pun bereaksi reaktif atas hal itu. "Pyongyang akan meningkatkan pencegahan militernya terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan," muat media itu lagi.

Diketahui, pada tanggal 21 Agustus 2023 lalu, Kim Jong Un juga mengunjungi armada angkatan laut yang ditempatkan di pantai timur Korut. Ini untuk mengawasi uji coba rudal jelajah strategis di atas kapal perang di mana ia menekankan kapal tersebut akan mempertahankan kekuatan serangannya untuk situasi pertempuran.

Korut dalam beberapa tahun terakhir memang berulang kali memicu alarm di kawasan Asia Pasifik dengan uji coba militernya, khususnya rudal. Pyongyang menguji rudal balistik, rudal jelajah hingga rudal hipersonik.

Ilustrasi kondisi bumi terdampak nuklir.

Photo :
  • http://www.wawker.com/

Dilansir dari BBC International, Selasa, 5 September 2023, rudal hipersonik melesat beberapa kali lipat dari kecepatan suara dan pada ketinggian rendah, untuk menghindari deteksi radar. Rudal yang ditembakkan di atas Jepang pada bulan Oktober 2022, yang diperkirakan merupakan rudal jarak menengah Hwasong-12 dengan jangkauan 4.500 km hingga Pulau Guam AS.

"Korut telah menguji rudal dengan jangkauan yang semakin jauh dan semakin jauh," kata peneliti di Royal United Services Institute, Joseph Byrne, akhir tahun lalu.

"Ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka akan menguji hulu ledak nuklir lain, yang telah diprediksi selama beberapa waktu," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya