- almanar.com.lb
Kiev – Perusahaan teknologi pertahanan Australia Electro Optic Systems (EOS) telah memproduksi dan mengirimkan sistem “drone killer” Slinger ke Ukraina.
Pesawat tak berawak ini memang kerap kali digunakan oleh Ukraina, maupun Rusia. Keduanya juga sama-sama dkuntungkan berkat penggunaan senjata tersebut.
Dilansir dari Ukrinform, Rabu, 4 Oktober 2023, sistem drone killer ini akan membantu Ukraina melindungi wilayahnya dengan lebih baik.
VIVA Militer: Tentara Ukrain mengoperasikan drone
- voanews.com
Menurut laporan tersebut, sistem yang sedang dirakit di sebuah lokasi industri di Canberra, akan membantu Ukraina mempertahankan diri dengan lebih baik dari serangan pesawat tak berawak Rusia.
Senjata replika meriam yang dipasang di bagian belakang truk pick-up ini, nantinya akan melacak sasarannya.
Senjata ini juga meluncurkan serangan keras untuk meledakkan drone dari langit. Sistem ini dirancang untuk melawan drone dengan biaya yang terjangkau oleh negara-negara seperti Ukraina.
"Kami telah melihat peningkatan besar-besaran ancaman drone di Ukraina,” kata Matt Jones dari Electro Optic Systems, atau EOS.
Drone Ukraina
- tass.com
"Masalahnya adalah jenis sistem yang saat ini anda gunakan untuk mengalahkan drone terlalu mahal."
Sebagai informasi, senjata yang dikirim Australia merupakan sistem senjata Slinger yang ringan dengan meriam 30mm. Sepuluh unit Slinger juga telah dimasukkan dalam paket bantuan militer Amerika Serikat dan seharusnya sudah berada di Ukraina akhir tahun ini.
