Indonesia Prihatin Peningkatan Eskalasi Konflik Palestina-Israel Serukan Segera Stop Kekerasan

VIVA Militer: Roket Hamas Palestina hantam pemukiman sipil Israel
Sumber :
  • jpost.com

Jakarta - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyuarakan keprihatinannya atas peningkatan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia di akun resmi platform X miliknya pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Kemlu juga meminta agar tindakan kekerasan segera dihentikan guna menghindari jumlah korban manusia semakin bertambah.

Permintaan Layanan Kesehatan Melonjak, ICRC Buka RS Lapangan di Rafah

Arsip - Para pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel usai aksi protes menentang perluasan permukiman Yahudi di Desa Kufr Qadoom, dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Jumat, 4 Februari 2022.

Photo :
  • ANTARA

 
Kemlu juga mendesak agak akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB.

Mortir Hamas Gempur Rafah, Nyaris Selusin Tentara Israel Sekarat

 
Konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza meletus menyusul ketegangan yang terjadi setelah penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut pada beberapa waktu sebelumnya.

Dalam konflik tersebut, Perdana Menteri Israel Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Sabtu (7/10) mengatakan bahwa mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah satu-satunya jaminan terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, dikutip dari kantor berita Palestina WAFA.

Eskalasi Besar-besaran Hamas dan Israel

Photo :
  • AP Photo

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menyatakan mereka telah berulang kali memperingatkan bahwa jika konflik Israel-Palestina tidak diselesaikan dan rakyat Palestina tidak diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri, maka akan ada konsekuensi yang serius.

"Kami juga telah memperingatkan konsekuensi dari provokasi dan serangan yang dilakukan setiap hari, terorisme yang terus berlanjut oleh para pemukim dan pasukan pendudukan Israel, serta penggerebekan terhadap Masjid Al Aqsa dan situs-situs suci Kristen dan Islam," tulisnya.

Pernyataan itu disampaikan atas respons kondisi saat ini ketika Israel sedang melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas rentetan roket yang diluncurkan pasukan militan Palestina ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya