Pasien Minta Obat Penguat Janin, Apoteker Salah Kasih Obat Aborsi yang Bikin Keguguran

Ilustrasi demo aborsi
Sumber :
  • The 19th News

VIVA Dunia – Seorang wanita di Las Vegas yang tengah menjalani fertilisasi in vitro atau IVF merasa marah dan kecewa setelah apotek CVS secara tidak sengaja memberinya pil aborsi yang merenggut nyawa anak-anaknya yang belum lahir.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Timika Thomas, seorang ibu dari empat anak yang sebelumnya pernah menjalani operasi pengangkatan saluran tuba, mengenang bahwa ia mulai mengalami “kram yang sangat parah” ketika diberikan Misoprostol sebagai pengganti supositoria vagina yang diresepkan dokter pada tahun 2019.

“Saya mulai mengalami kram yang sangat parah. Kram saya melampaui rasa sakit parah. Itu sangat ekstrim. Itu menyakitkan,” kata Thomas, melansir New York Post, Selasa, 10 Oktober 2023.

Gak Nyangka, Istri Bintang Emon Dinyatakan Positif Narkoba

Timika Thomas

Photo :
  • New York Post

Setelah meminum dua dosis, pasien yang tengah mencoba memiliki anak tersebut memeriksa botol yang diberikan dari apotek North Vegas. “Hal pertama yang saya baca adalah ini digunakan untuk aborsi,” tambahnya.

Sadis! Agustami Paksa Kekasih Gelapnya Aborsi di Kelapa Gading, Korban Tewas Pendarahan

“Mereka baru saja membunuh bayi saya. Kedua bayi saya, karena saya (saat itu) memindahkan dua embrio.”

Stasiun TV Nevada melaporkan bahwa mereka telah memperoleh dokumen yang menguraikan bahwa dua teknisi dan dua apoteker bertanggung jawab atas kesalahan fatal tersebut. Terlihat bahwa salah satu teknisi salah memahami nama generik merek yang diresepkan oleh dokter dan memasukkan nama yang salah ke dalam resep.

Seorang apoteker gagal menemukan kesalahan tersebut dan apoteker lainnya tidak menasihati Thomas pada saat dia mengambil pil tersebut, menurut KLAS.

“Itu (kesalaha) akan diketahui karena mereka harus memiliki obatnya di tangan mereka,” kata Thomas. “Dan mereka akan berkata, ‘Oh, ini Misoprostol atau Cytotek, apakah Anda pernah menggunakan ini sebelumnya?’ Dan saya akan menjawab, ‘Tidak.’”

Setelah mengajukan keluhan kepada Dewan Farmasi Negara Bagian Nevada, kedua apoteker tersebut menghadapi denda dan untuk sementara kehilangan izin mereka. “Ini adalah kesalahan manusia,” salah satu apoteker bersaksi. “Itu hanya kesalahan manusia, dan saya sangat menyesal.”

CVS juga didenda maksimal $10.000 atas insiden tersebut.

“Kami telah meminta maaf kepada pasien kami atas insiden resep yang terjadi pada tahun 2019 dan telah bekerja sama dengan Dewan Farmasi Nevada dalam masalah ini,” kata CVS kepada stasiun TV tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pil aborsi misoprostol

Photo :
  • People

“Kesehatan dan kesejahteraan pasien kami adalah prioritas nomor satu dan kami memiliki kebijakan dan prosedur yang komprehensif untuk mendukung keamanan resep. Kesalahan resep sangat jarang terjadi, namun jika hal tersebut terjadi, kami mengambil langkah-langkah untuk belajar dari kesalahan tersebut guna terus meningkatkan kualitas dan keselamatan pasien.”

Thomas mengatakan dia tidak sengaja melakukan aborsi dengan menggunakan Misoprostol. Kini, empat tahun kemudian, luka itu tetap terbuka bagi Thomas dan keluarganya. “Yang saya dapat hanyalah permintaan maaf,” kata ibu yang berduka itu. “Itu tidak akan pernah cukup.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya