Israel Tolak Bantuan ke Gaza, Bahkan Ancam akan Bom Konvoi Relawan

Diserang Israel, Warga Dunia Serukan Bebaskan Palestina
Sumber :
  • (Arlyn McAdorey/The Canadian Press melalui AP)

Jakarta – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta agar makanan dan obat-obatan segera dipasok untuk warganya di Jalur Gaza, namun Israel menolak.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

"Kami mendesak lembaga kemanusiaan internasional dan komunitas internasional agar turut campur menghentikan segera agresi dan mengizinkan masuk bahan bantuan karena Jalur Gaza saat ini menghadapi bencana besar kemanusiaan," kata pejabat PLO di Twitter, pada Selasa 10 Oktober 2023.

Hussein al-Sheikh juga meminta supaya jaringan listrik dan air kembali dipulihkan.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Umat Yahudi bela Palestina

Photo :
  • Twitter

Israel bahkan mengancam Mesir bahwa pihaknya akan mengebom setiap konvoi relawan pembawa bantuan menuju Jalur Gaza, di tengah rentetan serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Palestina.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Peringatan itu dinyatakan terhadap Mesir, kata saluran televisi Israel Channel 13. Pihak berwenang Mesir sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan menyangkut ancaman Israel itu.

Sebelumnya pada Selasa, Israel menggempur Jalur Gaza untuk tiga hari berturut-turut. Gempuran itu dilakukan setelah Hamas melancarkan serangan di kota-kota Israel dekat Jalur Gaza.

Selama empat hari pertempuran Israel-Hamas, sudah lebih dari 1.800 orang tewas, termasuk 1.000 warga Israel dan 800 warga Palestina. Juru bicara militer Israel, Richard Hecht, sempat meminta para warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza agar pergi ke Mesir di tengah gempuran bom di Gaza.

Eskalasi Besar-besaran Hamas dan Israel

Photo :
  • AP Photo

Israel telah menyatakan "perang" setelah serangan Hamas itu serta telah memblokade Jalur Gaza secara total.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta "akan melakukan pembalasan atas hari kelabu ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya