Murka, Menhan Israel Sebut Hamas Akan Sesali Momen Ini dan Gaza Akan Berubah

VIVA Militer: Pertempuran di perbatasan Israel.
Sumber :
  • VIVA Militer

Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Selasa, 10 Oktober 2023, murka dengan serangan Hamas, dan mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bergerak untuk melakukan serangan penuh terhadap sasaran Hamas sebagai serangan balasan setelah serangan teror yang terus berlanjut.

Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Dalam pidatonya kepada pasukan yang dikerahkan di sepanjang perbatasan Gaza, Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengambil alih wilayah itu.

"Saya telah melepaskan semua pengekangan. Kami telah (mendapatkan kembali) kendali atas wilayah tersebut dan kami akan melakukan pelanggaran penuh," ujarnya, dikutip dari NDTV, Rabu, 11 Oktober 2023.

Hamas soal Perdamaian: Bola Ada di Tangan Israel

VIVA Militer: Pertempuran di perbatasan Israel.

Photo :
  • VIVA Militer

Dia kemudian menegaskan bahwa Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula.

Israel Hancurkan 603 Fasilitas Air di Gaza Selama Perang

"Anda akan memiliki kemampuan untuk mengubah kenyataan di sini. Anda telah melihat akibatnya, dan anda akan melihat perubahannya. Hamas menginginkan perubahan di Gaza, perubahan itu akan berubah 180 derajat dari apa yang mereka pikirkan,"  ucapnya dalam sebuab pernyataan.

“Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti dulu,” tambah Menteri Pertahanan.

Dia juga menekankan bahwa Israel, dengan segala kekuatannya dan, tanpa kompromi, akan melenyapkan siapa pun yang datang merusak wilayahnya. "Kita akan memenggal kepala siapapun yang datang membunuh perempuan, para penyintas Holocaust.”

Mengisyaratkan serangan balasan yang sedang berlangsung selama beberapa bulan, dia menambahkan bahwa Israel akan kembali dalam beberapa bulan, dan situasinya akan berbeda.

"Kami akan memukimkan kembali kibbutz hingga meter terakhirnya."

Setelah pidato Gallant, juru bicara utama Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan bahwa membunuh anggota senior Hamas adalah prioritas utama.

Dia juga menginformasikan bahwa pasukan Israel masih mencari teroris Hamas yang bersembunyi di selatan, setelah serangan teror multi-cabang pada Sabtu pagi, 7 Oktiber 2023.

"Arahan kepada pasukan jelas. Temukan teroris dan hancurkan mereka," tuturnya.

"Kami membuat pertahanan yang kuat di perbatasan. Ada upaya infiltrasi hari ini, namun teroris berhasil dibasmi sebelum mereka mencapai pagar,” tambahnya.

VIVA Militer: Tentara Israel

Photo :
  • timesofisrael.com

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat 103 milisi Hamas ditemukan di Kibbutz Be'eri. Kelompok bersenjata Hamas juga membunuh lebih dari 100 warga Israel di Kibbutz.

Sementara itu, sebagai bagian dari serangan balasan terhadap Hamas, puluhan pesawat tempur Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 200 sasaran di lingkungan Al-Furqan, tempat Hamas melancarkan serangan.

Ini adalah serangan balik ke-3 di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir, yang menewaskan 450 sasaran. Ia kemudian menambahkan bahwa puluhan jet tempur mencapai lebih dari 70 sasaran melalui Darje Tupah di Gaza pada Selasa malam.

"Puluhan jet tempur IAF menyerang lebih dari 70 sasaran di seluruh Darje Tupah di Gaza malam ini. Daerah Darje Tupah berfungsi sebagai sarang teroris bagi organisasi teroris Hamas, dan tempat banyak aktivitas melawan Israel dilakukan,” tulis Angkatan Udara Israel di akun X.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya