Penerjun Payung Tertua Dunia Dorothy Hoffner Meninggal

Dorothy Hoffner, skydiver tertua dengan usia 104 tahun meninggal dunia
Sumber :
  • India Times

Amerika Serkat – Dorothy Hoffner, seorang lansia asal Chicago, Amerika Serikat yang usianya mencapai 104 tahun baru-baru ini menjadi sorotan karena petualangan terjun payungnya yang menarik perhatian dan mengagumkan. 

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Namun, sayangnya berita yang kurang menyenangkan datang bahwa penerjun payung tertua, Dorothy, telah meninggal dunia sesudahnya. Ini adalah kisah yang sangat menarik tentang seorang wanita yang memutuskan untuk terjun payung di usianya yang sudah lebih dari 100 tahun di mana sebagian besar orang mungkin hanya bermimpi untuk mencapainya.

Dorothy Hoffner, skydiver tertua dengan usia 104 tahun meninggal dunia

Photo :
  • India Times
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Dilansir dari India Times, Dorothy Hoffner meninggal dunia di komunitas lansia Brookdale Lake View di Chicago. Joe Conant, seorang perawat dan sahabat dekat Dorothy, memberi tahu bahwa dia ditemukan pada hari Senin pagi telah meninggal dunia. Ini adalah berita yang mengharukan, dan dia akan selalu dikenang sebagai seseorang yang penuh semangat dan berjiwa muda.

Dorothy menjadi sorotan karena terjun payungnya yang menakjubkan. Dia melompat dari pesawat pada ketinggian 4.100 meter pada tanggal 1 Oktober 2023 lalu. Keberanian dan semangatnya ini mungkin akan mendapat pengakuan dari Guinness Book of World Records sebagai penerjun payung atau skydiver tertua yang pernah ada. Ini adalah pencapaian luar biasa karena Dorothy melakukan terjun payung bahkan ketika dia berusia 100 tahun. 

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Dorothy Hoffner, skydiver tertua dengan usia 104 tahun meninggal dunia

Photo :
  • India Times

Joe Conant, yang telah merawat Dorothy dan menjadi teman dekatnya, berkata bahwa mendiang adalah seseorang yang memiliki energi luar biasa. Dia tidak pernah terlalu lelah untuk bergabung dalam acara sosial atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Ketika orang lain mungkin mengambil waktu untuk tidur siang, Dorothy selalu hadir sepenuhnya.

Dorothy Hoffner memutuskan untuk mencoba terjun payung lagi karena dia sangat menikmati pengalaman tersebut. Ini bukan tentang memecahkan rekor dunia atau mencari publisitas. Dorothy hanya ingin menikmati kegembiraan terjun dari langit dan merasakan kebebasan yang luar biasa.

Meskipun usianya sudah sangat tua, Dorothy Hoffner menunjukkan kepada kita bahwa "usia hanyalah angka." Dia tidak biarkan usia menghalangi keinginan dan semangatnya untuk mencoba hal-hal baru. Kehidupannya yang luar biasa menginspirasi kita semua untuk menjalani kehidupan dengan semangat dan keberanian, terlepas dari usia atau tantangan yang kita hadapi. 

Dorothy Hoffner akan selalu dikenang sebagai wanita yang menjalani hidupnya dengan semangat penuh dan menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada kata terlalu tua untuk bermimpi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya