Sistem Layanan Kesehatan di Jalur Gaza dalam Titik Kehancuran

Serangan udara milter Israel menghancurkan bangunan di Gaza, Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Fatima Shbair

Gaza – Sistem layanan kesehatan di rumah sakit di Jalur Gaza dalam kondisi mengerikan. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina, yang sedang diblokade, pada Selasa, 24 Oktober 2023. 

9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI

“Rumah sakit di Gaza hancur total akibat perang Israel,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra pada konferensi pers di Kota Gaza. 

Dia mengatakan 65 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. 

RI Gagas Pemberian Hak Istimewa Palestina di Sidang PBB, Selangkah Lagi Anggota Penuh

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • arabnews.com

"Dua belas rumah sakit dan 32 pusat kesehatan terpaksa tidak beroperasi,” ucap al-Qudra. 

Majelis Umum PBB Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh, 9 Negara Menolak Termasuk AS

“Kami khawatir masih banyak lagi (rumah sakit) yang akan menghentikan operasinya dalam beberapa jam mendatang karena kekurangan bahan bakar.” 

Menurut juru bicara tersebut, jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan udara Israel meningkat menjadi 5.791 orang. 

“Korbannya antara lain 2.360 anak-anak, 1.292 perempuan, dan 295 orang lanjut usia,” ucapnya seraya menambahkan 16.297 orang juga luka-luka. 

"Anak-anak, perempuan dan orang tua merupakan 70 persen dari (jumlah) korban,” lanjutnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu, 25 Oktober 2023. 

Juru bicara itu juga mengatakan sekitar 1.550 orang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan, termasuk 870 anak-anak. 

“Pendudukan Israel melakukan pembantaian terhadap keluarga Palestina dalam beberapa jam terakhir yang menyebabkan 305 anak-anak, 173 wanita dan 78 orang tua tewas,” tuturnya. 

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Sebagai informasi, konflik di Gaza, yang berada di bawah pemboman dan blokade Israel sejak 7 Oktober 2023, dimulai ketika milisi Hamas melalukan Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel, baik secara darat, laut dan udara.  

Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina. 

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza, dengan hampir 7.200 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya