Listrik dan Internet Diputus oleh Israel, Akses Informasi di Gaza Alami Kesulitan
- standard.co.uk
Gaza – Gaza mengalami pemadaman komunikasi total yang ketiga sejak dimulainya perang. Perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel, mengonfirmasi bahwa semua layanan terputus, pada Minggu malam, 5 November 2023. Mereka juga mengatakan bahwa Israel yang memutus sambungan internet tersebut.
Kelompok advokasi akses internet NetBlocks.org melaporkan konektivitas di wilayah kantong yang terkepung mati total.
“Kami kehilangan komunikasi dengan sebagian besar anggota tim UNRWA,” kata Juru Bicara Badan Pengungsi Palestina PBB Juliette Touma, dikutip dari Arab News, Senin, 6 November 2023.
Gedung-gedung di Gaza hancur akibat serangan roket Israel.
- AP Photo/Yousef Masoud.
Pemadaman listrik pertama di Gaza berlangsung selama 36 jam dan pemadaman kedua selama beberapa jam, sehingga mempersulit upaya untuk mendapatkan informasi di lapangan.
Sebelumnya, pada Minggu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang dua kamp pengungsi di Gaza tengah, dan menewaskan sedikitnya 53 orang dan melukai puluhan lainnya, kata para pejabat kesehatan.
Israel mengatakan pihaknya akan melanjutkan serangannya untuk menghancurkan penguasa Hamas di wilayah tersebut, meskipun Amerika Serikat (AS) meminta jeda untuk memberikan bantuan kepada warga sipil.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 9.700 warga Palestina telah tewas di wilayah tersebut. Jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat ketika pasukan Israel bergerak maju ke lingkungan perkotaan yang padat.
