Israel Tuduh RS Indonesia Bunker Solar Hamas, MER-C: Kebohongan Publik

Rumah Sakit Indonesia Jadi Sasaran Serangan Israel
Sumber :
  • MER-C

Jakarta – MER-C angkat bicara terkait tuduhan Israel mengenai Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dimanfaatkan untuk Hamas. Tim pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia-Palestina juga membantah dan mengecam Israel atas tuduhan tak berdasar tersebut.

Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

Kepala Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan Israel telah melakukan kebohongan, terlebih, Tel Aviv menuding Rumah Sakit Indonesia membuat bunker untuk solar.

"Israel mencoba untuk melakukan satu kebohongan publik yang seakan-akan bahwa RS Indonesia ada membuat seperti bunker untuk menyimpan solar," kata Sarbini dalam konferesi pers, Senin, 6 November 2023.

Parlemen Arab Desakkan Investigasi Internasional Kejahatan Israel di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Photo :
  • Mer-C

Menurut Sarbini, tudingan itu tidak tepat. Dia juga menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Indonesia dilakukan secara profesional.

All of People in Gaza Drinking Unsafe Water, Health Ministry Says

"IDF merilis bahwa RS Indonesia ada melakukan hal-hal yang menurut Israel ini sesuatu yang tidak tepat. Oleh sebab itu kami membantah. Bahwa kita membangun RS ini dalam konteks yang profesional," ucap Sarbini. 

Dalam kesempatan yang sama, Sarbini juga mengajak masyarakat untuk mengecam kebohongan dari Israel. Sebab, rumah sakit tersebut memang digunakan untuk menampung warga Gaza yang menjadi korban perang. 

"Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel untuk tidak melakukan langkah-langkah brutal terhadap RS Indonesia. Karena itu tumpuan bagi masyarakat Gaza di utara," tuturnya.

Relawan MER-C Indonesia Mencium Bau Harum dari Jenazah Warga Gaza Palestina

Photo :
  • Twitter: @mercindonesia

Tudingan itu, menurut Sarbini, sengaja dilontarkan Israel sebagai dalih untuk menyerang Rumah Sakit Indonesia.

"Apa yang dituduhkan oleh Israel bisa jadi ini suatu prakondisi untuk melakukan serangan ke RS Indonesia di Gaza."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya